Harga Beras Melonjak, Polres Prabumulih Hadirkan Gerakan Pangan Murah

Harga Beras Melonjak, Polres Prabumulih Hadirkan Gerakan Pangan Murah--Foto: Prabupos
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Meroketnya harga beras dalam beberapa waktu terakhir memicu keluhan dari masyarakat. Untuk menanggapi situasi tersebut, Polres Prabumulih mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) selama dua hari, tepatnya pada Senin dan Selasa, 11–12 Agustus 2025, bertempat di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Prabumulih.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Mabes Polri. Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat membeli beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) seharga Rp60.000 per kemasan 5 kilogram — jauh lebih murah dibandingkan harga pasar saat ini.
Untuk memastikan pemerataan, setiap pembeli dibatasi maksimal dua kemasan dengan syarat menunjukkan KTP atau fotokopi identitas diri. Penjualan dimulai pukul 08.00 WIB dan akan berlangsung hingga seluruh stok habis.
Berdasarkan pemantauan di beberapa titik pasar tradisional, harga beras kualitas medium sempat melonjak hingga Rp14.000–Rp15.000 per kilogram. Kondisi ini tentu memberatkan kalangan masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah.
BACA JUGA:45 Koperasi Merah Putih Berbadan Hukum, Fokus Distribusi LPG 3 Kg di Prabumulih
BACA JUGA:Tangis Seorang Ibu di Tengah Reka Adegan: Anakku Tak Kembali, Masa Depan Adiknya Masih Panjang
Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, S.H., S.I.K., M.Si, menyatakan bahwa GPM bukan sekadar langkah subsidi pangan, tetapi wujud konkret kehadiran Polri dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan kestabilan ekonomi.
“Lewat Gerakan Pangan Murah ini, kami berupaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Polri tidak hanya berperan dalam bidang keamanan, tapi juga aktif memastikan masyarakat memperoleh akses pangan dengan harga yang terjangkau,” ujar Kapolres.
Program ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah hukum Polda Sumatera Selatan berdasarkan instruksi Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H. Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam mengontrol harga bahan pokok.
Selain menjual beras dengan harga terjangkau, GPM juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat agar berbelanja secara bijak, menghindari aksi borong atau penimbunan, serta memanfaatkan program bantuan yang tersedia.
BACA JUGA:Tangis Seorang Ibu di Tengah Reka Adegan: Anakku Tak Kembali, Masa Depan Adiknya Masih Panjang
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Terima Usulan Rumah Dinas Ketua PN: Perkuat Sinergi Yudikatif dan Eksekutif
Panitia pelaksana memastikan stok beras SPHP cukup untuk memenuhi kebutuhan selama dua hari kegiatan. Anggota Polres Prabumulih juga disiagakan untuk memastikan penyaluran berjalan lancar, adil, dan tepat sasaran.
Melalui program ini, diharapkan harga beras di pasaran dapat kembali terkendali dan tekanan terhadap daya beli masyarakat akibat inflasi pangan bisa diminimalkan.