LinkUMKM BRI Diakses 12,9 Juta UMKM, Solusi Digital Naik Kelas Pelaku Usaha Lokal

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Jumat , 01 Aug 2025 - 16:30

LinkUMKM BRI Diakses 12.9 Juta UMKM, Solusi Digital Naik Kelas Pelaku Usaha Lokal--BRI

Etalase Digital

Fitur pemasaran berbasis katalog yang membuka akses pasar lebih luas bagi produk-produk UMKM, baik lokal maupun nasional. Tak hanya membantu branding, etalase ini juga mendongkrak potensi penjualan.

Komunitas

Menjadi wadah kolaborasi dan berbagi pengalaman antar sesama UMKM. Interaksi ini mendorong pertumbuhan jejaring dan pembelajaran lintas pelaku usaha.

Media & Info Terkini

Kanal khusus yang menyediakan konten edukatif, berita, dan kisah inspiratif dari pelaku UMKM sukses. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan literasi bisnis dan motivasi berwirausaha.

Salah satu pilar penting dalam transformasi UMKM adalah pelatihan. Untuk itu, BRI melalui LinkUMKM telah menyusun lebih dari 690 modul pembelajaran yang bisa diakses baik secara daring (online) maupun luring (offline). Materi yang tersedia mencakup peningkatan soft skill seperti manajemen keuangan, hingga hard skill seperti digital marketing dan pengembangan produk.

Setiap pelatihan disesuaikan dengan hasil penilaian mandiri pelaku UMKM, sehingga program belajar menjadi lebih terarah, aplikatif, dan memberikan dampak langsung terhadap kemajuan bisnis.

Tak hanya eksis secara digital, LinkUMKM juga terhubung dengan jaringan Rumah BUMN milik BRI yang tersebar di berbagai daerah. Kolaborasi ini membuka peluang penguatan kapabilitas UMKM secara menyeluruh, dari sisi pelatihan teknis hingga penguatan jaringan distribusi produk.

Dengan dukungan ini, UMKM yang tergabung dalam LinkUMKM tidak hanya “melek digital”, tetapi juga memiliki pondasi bisnis yang kuat secara konvensional maupun modern.

UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Tanah Air. Namun, tantangan yang dihadapi tidak ringan—dari keterbatasan akses permodalan, keterbatasan literasi digital, hingga rendahnya produktivitas.

Inilah yang coba dijawab oleh BRI lewat LinkUMKM—membangun ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan, terukur, dan berbasis pada kebutuhan riil.

“Dengan fondasi ini, UMKM Indonesia akan lebih tangguh menghadapi tantangan zaman. LinkUMKM menjadi kendaraan digital yang membawa mereka tidak hanya naik kelas, tapi juga siap berkompetisi di pasar global,” pungkas Akhmad.

Keberhasilan LinkUMKM menjadi bukti bahwa transformasi digital bisa dan nyata. Dengan pendekatan inklusif, berbasis data, serta didukung jaringan fisik dan mentor profesional, BRI telah membangun landasan kuat bagi UMKM untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar bagi ekonomi bangsa.

12,9 juta UMKM telah bergabung, dan angka ini terus tumbuh. LinkUMKM bukan hanya platform digital—ia adalah gerakan perubahan, yang membawa semangat gotong royong dan inovasi menuju masa depan ekonomi Indonesia yang lebih cerah.(*)

linkumkm bri diakses 12,9 juta umkm, solusi digital naik kelas pelaku usaha lokal                            jakarta, koranprabumulihpos.com — di tengah gempuran era digital dan tantangan ekonomi yang makin kompleks, pt bank rakyat indonesia (persero) tbk atau bri terus menjadi garda terdepan dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) di seluruh indonesia. 
lewat sebuah inovasi digital bertajuk linkumkm, bri bukan sekadar menyuguhkan teknologi, melainkan menciptakan ekosistem pemberdayaan terintegrasi yang kini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 12,9 juta umkm di tanah air.
platform ini bukan sembarang alat bantu, tetapi dirancang sebagai solusi menyeluruh terhadap permasalahan laten yang kerap membelit pelaku usaha kecil—mulai dari terbatasnya akses informasi, minimnya pelatihan, hingga kurangnya dukungan pengembangan usaha yang sesuai dengan tahapan bisnis. 
dengan kata lain, linkumkm menjadi jembatan transformasi, dari umkm tradisional menuju pelaku usaha modern dan kompetitif di tengah pusaran ekonomi digital global.
sejak resmi diluncurkan, linkumkm telah menjelma sebagai rumah digital bagi umkm, tempat bertumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan nyata mereka. 
platform ini menonjolkan pendekatan berbasis data, melalui fitur andalan seperti self-assessment naik kelas, yakni alat skoring digital yang memungkinkan pelaku umkm mengukur sendiri posisi usaha mereka secara objektif—apakah masih berada di tahap tradisional, berkembang, atau sudah modern.
data internal bri menunjukkan bahwa hingga akhir juni 2025, sudah lebih dari 9,9 juta umkm yang memanfaatkan fitur ini. melalui hasil penilaian mandiri tersebut, pelaku usaha secara otomatis mendapatkan rekomendasi pelatihan yang sesuai. hal ini menjadi terobosan penting karena proses pelatihan tidak lagi generik, melainkan personal, sesuai dengan tantangan dan kapasitas masing-masing pelaku usaha.
direktur micro bri, akhmad purwakajaya, menegaskan bahwa linkumkm merupakan perwujudan nyata dari komitmen jangka panjang bri dalam membangun pilar umkm indonesia yang kokoh.
“transformasi umkm bukanlah proses instan. namun dengan pendekatan digital yang sistematis dan berbasis data, kami ingin memastikan bahwa setiap umkm, sekecil apapun, memiliki peluang yang sama untuk naik kelas,” ujar akhmad.
tak hanya sekadar skoring mandiri, linkumkm mengintegrasikan berbagai fitur unggulan yang saling terhubung dan dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata pelaku usaha di lapangan. beberapa fitur strategis tersebut antara lain:
umkm smart
memberikan rekomendasi pengembangan spesifik berdasarkan hasil self-assessment. fitur ini membantu umkm merancang langkah konkret untuk mengembangkan bisnis mereka ke tahap berikutnya.
coaching clinic
ruang konsultasi digital yang mempertemukan pelaku usaha dengan mentor dan coach profesional. di sini, umkm dapat bertanya, berdiskusi, hingga mendapatkan solusi bisnis langsung dari ahlinya.
etalase digital
fitur pemasaran berbasis katalog yang membuka akses pasar lebih luas bagi produk-produk umkm, baik lokal maupun nasional. tak hanya membantu branding, etalase ini juga mendongkrak potensi penjualan.
komunitas
menjadi wadah kolaborasi dan berbagi pengalaman antar sesama umkm. interaksi ini mendorong pertumbuhan jejaring dan pembelajaran lintas pelaku usaha.
media & info terkini
kanal khusus yang menyediakan konten edukatif, berita, dan kisah inspiratif dari pelaku umkm sukses. tujuannya tak lain untuk meningkatkan literasi bisnis dan motivasi berwirausaha.
salah satu pilar penting dalam transformasi umkm adalah pelatihan. untuk itu, bri melalui linkumkm telah menyusun lebih dari 690 modul pembelajaran yang bisa diakses baik secara daring (online) maupun luring (offline). materi yang tersedia mencakup peningkatan soft skill seperti manajemen keuangan, hingga hard skill seperti digital marketing dan pengembangan produk.
setiap pelatihan disesuaikan dengan hasil penilaian mandiri pelaku umkm, sehingga program belajar menjadi lebih terarah, aplikatif, dan memberikan dampak langsung terhadap kemajuan bisnis.
tak hanya eksis secara digital, linkumkm juga terhubung dengan jaringan rumah bumn milik bri yang tersebar di berbagai daerah. kolaborasi ini membuka peluang penguatan kapabilitas umkm secara menyeluruh, dari sisi pelatihan teknis hingga penguatan jaringan distribusi produk.
dengan dukungan ini, umkm yang tergabung dalam linkumkm tidak hanya “melek digital”, tetapi juga memiliki pondasi bisnis yang kuat secara konvensional maupun modern.
umkm menyumbang lebih dari 60% terhadap produk domestik bruto (pdb) indonesia dan menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di tanah air. namun, tantangan yang dihadapi tidak ringan—dari keterbatasan akses permodalan, keterbatasan literasi digital, hingga rendahnya produktivitas.
inilah yang coba dijawab oleh bri lewat linkumkm—membangun ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan, terukur, dan berbasis pada kebutuhan riil.
“dengan fondasi ini, umkm indonesia akan lebih tangguh menghadapi tantangan zaman. linkumkm menjadi kendaraan digital yang membawa mereka tidak hanya naik kelas, tapi juga siap berkompetisi di pasar global,” pungkas akhmad.
keberhasilan linkumkm menjadi bukti bahwa transformasi digital bisa dan nyata. dengan pendekatan inklusif, berbasis data, serta didukung jaringan fisik dan mentor profesional, bri telah membangun landasan kuat bagi umkm untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar bagi ekonomi bangsa.
12,9 juta umkm telah bergabung, dan angka ini terus tumbuh. linkumkm bukan hanya platform digital—ia adalah gerakan perubahan, yang membawa semangat gotong royong dan inovasi menuju masa depan ekonomi indonesia yang lebih cerah.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 2 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan