Dorong Pemberdayaan Perempuan, Ketua TP PKK Prabumulih Tinjau Pasar PTM 2 untuk Pusat Kuliner dan Kerajinan PK

Dorong Pemberdayaan Perempuan, Ketua TP PKK Prabumulih, Tinjau Pasar PTM 2 untuk Pusat Kuliner dan Kerajinan PKK--prabupos
Melalui koperasi, diharapkan pengelolaan keuangan dan pengembangan usaha dapat terkoordinasi dengan baik dan menjadi solusi konkret dalam mengatasi tantangan ekonomi rumah tangga.
Tidak hanya meninjau Pasar PTM 2, Hj. Linda Afrian Arlan juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi Pasar PTM 1, yang sebelumnya menjadi pusat aktivitas perdagangan sebelum direlokasi.
BACA JUGA:Walikota Prabumulih Geram! Rumah Sakit Swasta Diduga Abaikan Anaknya yang Butuh Operasi
BACA JUGA:Ribuan Warga Serbu Pasar Murah di Taman Kota Prabu Jaya, Harga Cabe Merah Cuma Rp8 Ribu!
Dalam kunjungan itu, Hj. Linda memastikan bahwa proses penataan ulang pasar lama berjalan sesuai rencana, dan tidak ada area yang terbengkalai atau tidak termanfaatkan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh fasilitas publik yang ada, termasuk pasar lama, bisa dimanfaatkan dengan optimal. Jangan sampai dibiarkan kosong begitu saja. Harus ada program-program konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama untuk kepentingan sosial dan ekonomi,” ujarnya menegaskan.
Langkah peninjauan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa TP PKK Prabumulih tidak hanya aktif di sektor sosial, tetapi juga terlibat aktif dalam pengembangan ekonomi lokal. Dengan menyasar sektor ekonomi kreatif, TP PKK membuka peluang besar bagi kaum perempuan untuk menjadi pelaku ekonomi yang mandiri dan berdaya saing.
Program ini sejalan dengan visi besar TP PKK, yakni menjadikan keluarga sebagai basis utama dalam pembangunan bangsa melalui pemberdayaan yang menyeluruh—baik dari sisi ekonomi, sosial, pendidikan, hingga kesejahteraan lingkungan.
Dengan dijadikannya Pasar PTM 2 sebagai pusat kuliner dan kerajinan, diharapkan akan lahir lebih banyak pelaku usaha perempuan di Kota Prabumulih yang tidak hanya mampu meningkatkan ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial di lingkungannya masing-masing.
“Kami percaya bahwa perempuan memiliki peran luar biasa dalam membangun ekonomi daerah. TP PKK hadir untuk memastikan mereka mendapatkan ruang, dukungan, dan fasilitas untuk berkembang,” pungkas Hj. Linda Afrian Arlan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting yang menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya slogan, tetapi aksi nyata yang terus ditanamkan dan diwujudkan, satu langkah demi satu langkah.