Ribuan Warga Serbu Pasar Murah di Taman Kota Prabu Jaya, Harga Cabe Merah Cuma Rp8 Ribu!

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Lapangan Voli di belakang Taman Kota Prabu Jaya mendadak dipadati warga sejak pagi hari, Jumat 25 Juli 2025.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi menyambut Pasar Murah dan Pangan Murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Prabumulih.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih, Hj. Linda Apriana Arlan, yang turut hadir langsung di lokasi. 

Kehadirannya bukan hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga ditandai dengan penyerahan simbolis paket sembako kepada masyarakat penerima manfaat.

BACA JUGA:Sungai Kering, Ikan Sapu - Sapu di Kelekar Prabumulih Mati; Bau Menyengat Warga Resah!

BACA JUGA:TP PKK Prabumulih Tinjau Dapur MBG, Dorong Generasi Sehat Bebas Stunting

Tak hanya Ketua TP PKK, acara tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli TP PKK Nuning Mulya Franky, Kepala Disperindag Muhtar Edi, S.Sos., M.Si, perwakilan dari Camat Prabumulih Timur, serta Pokja PKK dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Disperindag, Muhtar Edi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah kota dalam menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat Kota Prabumulih dapat memenuhi kebutuhan pangan harian dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Muhtar Edi.

Berbagai kebutuhan pokok ditawarkan dengan harga yang jauh lebih miring dibandingkan pasaran umum. Di antaranya, telur ayam dijual seharga Rp10.000 per ½ kg, gula pasir Rp11.000 per kg, minyak goreng Rp13.000 per liter, bawang merah Rp19.000 per ½ kg, "Untuk bawang putih Rp13.000 per ½ kg, dan cabe merah hanya Rp8.000 per ¼ kg," tukas Muhtar Edi. 

BACA JUGA:TP PKK Prabumulih Tinjau Dapur MBG, Dorong Generasi Sehat Bebas Stunting

BACA JUGA:Walikota Prabumulih Lepas Offroader di Stadion Talang Jimar: Bhayangkara Adventure Offroad 2025

Harga-harga ini menjadi daya tarik utama bagi warga yang datang sejak pagi hari untuk berburu sembako murah. 

Program ini memberikan kemudahan bagi warga dalam memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi langkah nyata pemerintah dalam menanggulangi dampak inflasi dan memperkuat daya beli masyarakat, terutama menjelang masa peningkatan konsumsi seperti menjelang hari besar keagamaan atau musim liburan.