Edukasi Anti Narkoba untuk Pelajar, TP PKK Prabumulih Tekankan Peran Keluarga

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba terus digencarkan di Kota Prabumulih.

Salah satunya melalui kegiatan bertajuk Workshop Pelaksanaan Fasilitas Pendidikan Anti Narkoba pada Keluarga yang berlangsung di Gedung Kesenian, Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih.

Acara ini menghadirkan Staf Ahli TP PKK Kota Prabumulih, Nuning Mulya Franky, yang turut hadir sebagai narasumber utama. 

Workshop tersebut diikuti oleh para pelajar tingkat SMP dari Kelurahan Mangga Besar, dengan tujuan utama memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya narkoba dan pentingnya kesadaran sejak dini dalam menolaknya.

BACA JUGA:Ingatkan ASN Tak Keluyuran saat Jam Kerja, Wawako Prabumulih: Jaga Marwah Kita

BACA JUGA:Bina Narapidana, Rutan Prabumulih Sulap Lahan Jadi Kebun Nanas Produktif

Dalam pemaparannya, Nuning Mulya Franky menggarisbawahi bahwa peran keluarga sangat vital sebagai garda terdepan dalam melindungi generasi muda dari jeratan narkoba. Ia juga mengajak para peserta agar tidak hanya menjaga diri, tetapi turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

"Mereka yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba bukanlah aib, melainkan korban yang perlu disembuhkan. Dukungan keluarga sangat penting dalam proses pemulihan dan rehabilitasi mereka," tegasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih, serta perwakilan Pokja II TP PKK Prabumulih, yaitu Wasri dan Leni.

Kehadiran mereka turut memberikan semangat dan dukungan moral kepada peserta agar menjadi agen perubahan yang aktif dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.

BACA JUGA:Era Digital, Etika Nomor Satu! Kadin Kominfo Prabumulih Ajak Pelajar Melek Literasi Digital

BACA JUGA:Dialog Kapolres Prabumulih Bersama Jurnalis: Perkuat Sinergi dan Apresiasi Peran Media

Workshop ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah kota bersama TP PKK dalam menciptakan ekosistem keluarga yang tangguh, sadar, dan siap menghadapi tantangan penyalahgunaan zat adiktif di era modern.

 Dengan pendekatan edukatif sejak usia sekolah, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi sehat, produktif, dan bebas narkoba.(*)