Miris! Pinjol dan Medsos Jadi Biang KDRT di Kota Prabumulih

Miris! Pinjol dan Medsos Jadi Biang KDRT di Kota Prabumulih--

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPPPA) terus memperkuat langkah pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Salah satunya lewat kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis yang digelar di Fave Hotel Prabumulih, Kamis 17 Juli 2025

Acara tersebut dihadiri Asisten III Setda Prabumulih, Amilton, Kepala DP2KBPPPA Eti Agustina SKM MM, serta Plt Kadinkes Joko Listiyono SKM MM. Turut hadir pula 50 peserta perwakilan OPD, PKK, guru, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Amilton menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mencegah kekerasan, terutama terhadap kelompok rentan.

“Kasus sekecil apapun harus dicegah. Sosialisasi ini penting sebagai bentuk tanggung jawab bersama,” ujarnya.

BACA JUGA:Pengadilan Agama Kayuagung Catat 672 Kasus Perceraian, Pinjol Jadi Penyebab Utama

BACA JUGA:Sumatera Selatan Masuk Daftar, Ini 10 Provinsi dengan Utang Pinjol Terbesar di Indonesia!

Amilton berharap peserta menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menyebarkan edukasi di lingkungan masing-masing.

“Kita ingin mereka jadi agen perubahan yang menyampaikan informasi pencegahan kekerasan,” tambahnya.

Medsos dan Pinjol Jadi Faktor Pemicu

Kepala DP2KBPPPA, Eti Agustina, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan Juli 2025 tercatat tiga kasus kekerasan yang masuk proses litigasi, dua di antaranya menimpa anak. Sementara empat kasus lain diselesaikan secara mediasi.

Meski angka litigasi relatif kecil, Eti menegaskan semua kasus tetap dipantau. Menurutnya, penyebab kekerasan saat ini sangat dipengaruhi perkembangan teknologi dan tekanan ekonomi.

“Penggunaan media sosial yang tidak bijak jadi pemicu kekerasan anak. Sedangkan KDRT biasanya dipicu beban ekonomi, termasuk masalah pinjaman online,” beber Eti.

BACA JUGA:1.588 Kasus Pinjol Ilegal di Sumsel-Babel dalam 5 Bulan, OJK Minta Masyarakat Selektif

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER