Pertamina Drilling Gelar Workshop PKB 2025–2027, Dorong Kolaborasi Strategis Perusahaan dan Pekerja

Pertamina Drilling Gelar Workshop PKB 2025–2027--Pertamina
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dalam upaya mempererat sinergi antara perusahaan dan pekerja, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) mengadakan workshop pembekalan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk periode 2025–2027.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025, di Kantor Pusat MCC Tower Jakarta ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam membangun hubungan industrial yang sehat, produktif, dan selaras dengan arah keberlanjutan bisnis.
Workshop ini menghadirkan dua pakar di bidang hubungan industrial nasional, yaitu Dhatun Kuswandari, Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan RI, serta David Muflihano, Executive Chairman Perkumpulan Praktisi dan Profesional Hubungan Industrial Indonesia (P3HI).
Dalam paparannya, Dhatun menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap dinamika hubungan industrial masa kini. Ia pun memberikan apresiasi terhadap langkah Pertamina Drilling yang menjadikan PKB sebagai jembatan komunikasi yang konstruktif antara perusahaan dan pekerja.
BACA JUGA:Beasiswa Non-Ikatan Dibuka: Pertamina Regional Sumatera Zona 4 Buka Pendaftaran hingga 30 Juli!
BACA JUGA:LCLP 2025: Pertamina EP Dorong Masyarakat Lokal Jadi Motor Pembangunan
David Muflihano, di sisi lain, mengangkat praktik-praktik unggulan dalam membina hubungan industrial yang adaptif di tengah tantangan zaman. Ia mendorong seluruh peserta workshop untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang selaras dan berkesinambungan.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan momentum penting untuk memperkuat keterhubungan antara manajemen dan serikat pekerja. “Kami ingin membangun budaya dialog yang terbuka dan kolaboratif agar selaras dengan arah keberlangsungan bisnis. Pemahaman yang seragam menjadi kunci dalam menghadapi isu-isu ketenagakerjaan yang kian kompleks,” ungkapnya.
Ketua Serikat Pekerja Pertamina Drilling, Rahmat Wijaya, turut memberikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa Serikat Pekerja PDSI siap mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan.
“Kami selalu menjunjung tinggi prinsip musyawarah mufakat dalam setiap proses perundingan PKB. Pengalaman dari tiga perundingan sebelumnya menunjukkan keberhasilan model ini,” jelas Rahmat.
BACA JUGA:PHE dan Pertamina Drilling Teken MoU, SDM Migas Bakal Disertifikasi
BACA JUGA:Pertamina Drilling Tajak Sumur BIT-001 di Papua
Ia juga menyebutkan bahwa pembekalan seperti ini telah menjadi tradisi positif yang terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi dan arah perundingan PKB ke depan.
Selain menjadi sarana penguatan kapasitas, kegiatan ini juga bertujuan membangun kedekatan emosional (building rapport) antara para pemangku kepentingan internal.