Tim Opsnal Singo Timur Ringkus Dua Begal Sadis di Prabumulih, Tiga Pelaku Lain Masih Buron

Pelaku begal di Prabumulih berhasil diamankan polisi --Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Tim Opsnal Singo Timur, Unit Reskrim Polsek Prabumulih Timur, kembali menorehkan prestasi dengan menangkap dua pelaku begal sadis lintas kabupaten yang sempat membuat resah warga. Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda setelah melakukan aksi brutal terhadap seorang pemuda dan ibunya.

Pelaku yang berhasil diamankan adalah Riski Saputra alias Togok (26) dan Andeta (25), keduanya berasal dari Desa Modong, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim.

Penangkapan berlangsung pada Rabu malam, 9 Juli 2025. Togok dibekuk saat santai di teras rumahnya sekitar pukul 21.30 WIB, sementara Andeta diringkus di mess pekerja proyek seismik di Desa Lembak, Kabupaten Muara Enim. Operasi ini dipimpin langsung Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda, bersama Kanit Reskrim Aipda Devi Hendra dan tim Opsnal Singo Timur.

“Pelaku RS alias Togok kami tangkap di rumahnya, sedangkan AD ditangkap di mess Seismik,” jelas Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda.

BACA JUGA:Buron ke Lahat, Pemuda Pencuri HP Bos Sosis di Prabumulih Akhirnya Diciduk Polisi

BACA JUGA:Ditipu Modus Hadiah Bank, Uang Rp44 Juta Ibu Hj Mailani Lenyap Sekejap

Aksi begal yang dilakukan para pelaku terjadi pada Kamis dini hari, 22 Mei 2025, sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban bernama Aria sedang mengantar ibunya, Yuli Mastuti, belanja ke pasar pagi. Saat melintas di kawasan Jalan A Yani, Prabujaya, tepat di depan Alfamart, motor mereka diserempet Honda Beat tanpa plat nomor yang ditumpangi tiga orang tak dikenal.

Motor korban tergelincir, membuat ibunya terjatuh dan terseret hingga tak sadarkan diri. Tak berhenti di situ, salah satu pelaku mendekati Aria sambil membawa kayu dan memukul kepalanya. Meski mencoba menangkis, tangan Aria justru terkilir.

Dua pelaku lain ikut mendekat sambil mengancam korban dengan senjata tajam dan mengancam akan menembak jika melawan. Takut nyawanya melayang, Aria kabur meninggalkan motor dan tas pinggang berisi uang Rp1 juta milik ibunya yang masih pingsan.

Para pelaku langsung membawa kabur motor korban. Aria kemudian meminta bantuan warga dan membawa ibunya ke rumah sakit. Setelah ibunya sadar, ia melaporkan kejadian itu ke Polsek Prabumulih Timur.

BACA JUGA:Polsek Cambai Bekuk 2 Pencuri Motor di Prabumulih: Residivis Dapat Gift Timah Panas

BACA JUGA:Ditipu Modus Hadiah Bank, Uang Rp44 Juta Ibu Hj Mailani Lenyap Sekejap

Menindaklanjuti laporan korban, Tim Opsnal Singo Timur bergerak cepat. Dari rekaman CCTV dan keterangan saksi, polisi berhasil mengidentifikasi motor dan wajah pelaku. Setelah mengumpulkan informasi, tim langsung mengatur strategi penangkapan.

“Kasus ini sangat meresahkan karena menyebabkan korban luka-luka. Kami serius mengusutnya,” tegas AKP Alias Suganda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER