Kesbangpol Prabumulih Gelar Rapat Persiapan Pelatihan Capaskibraka 2025

Kesbangpol Prabumulih Gelar Rapat Persiapan Pelatihan Capaskibraka 2025--
PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Prabumulih, sebagai panitia pelatihan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaskibraka) 2025, menggelar rapat persiapan pelatihan di aula kantor Kesbangpol, Senin 7 Juli 2025.
Rapat ini diikuti oleh seluruh panitia pelatihan, para pelatih, serta orang tua atau wali calon paskibraka tingkat kota Prabumulih.
Kepala Badan Kesbangpol Prabumulih, Ahmad Daswan SSos MM, menyampaikan bahwa rapat ini merupakan bagian dari tahapan penting sebelum dimulainya masa karantina dan pelatihan paskibraka.
“Kami ingin memastikan seluruh kesiapan teknis, baik dari sisi pelatihan, logistik, maupun dukungan keluarga, berjalan optimal,” ujar Daswan.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Profesional Fasilitator Melalui Pelatihan Pembelajaran Mendalam
BACA JUGA:Hari Pertama Sekolah, SDN 7 Tanjung Batu Ogan Ilir Sambut Siswa Baru
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pengukuran seragam PDU (Pakaian Dinas Upacara), seragam olahraga, dan sepatu PDH (Pakaian Dinas Harian) bagi seluruh Capaska.
Tak hanya itu, pengukuran juga dilakukan terhadap baju dan perlengkapan para pelatih, serta panitia yang terlibat selama masa pelatihan berlangsung.
Kesbangpol memastikan seluruh proses pelatihan dan pembentukan karakter Capaskibraka akan dilakukan secara disiplin, berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.
"Ini bukan hanya soal baris-berbaris, tapi juga soal membentuk karakter generasi muda bangsa,” tegas Ahmad Daswan.
BACA JUGA:Perdana, Pemkot Prabumulih Gelar Apel di Stadion Talang Jimar: Wako Tegaskan ASN harus Disiplin
Kabid Wawasan Kebangsaan, Rosadi SE MSi, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seragam yang digunakan sesuai ukuran dan standar. “Kami tidak ingin ada kendala di kemudian hari terkait perlengkapan. Semua disiapkan dengan detail agar pelatihan berlangsung maksimal,” kata Rosadi.
Rapat juga diisi dengan pengarahan kepada orang tua/wali Capaskibraka. Mereka diberikan informasi lengkap tentang jadwal pelatihan, aturan karantina, dan peran serta keluarga dalam mendukung kedisiplinan dan semangat nasionalisme para calon paskibraka.
Para orang tua mengapresiasi keterbukaan dan keterlibatan dalam tahapan ini. Mereka menyatakan siap memberikan dukungan penuh agar anak-anak mereka bisa menjalani proses dengan baik dan menjadi bagian dari sejarah pengibaran bendera di Kota Prabumulih.