5 Tips Menjaga Mental Heatlh Agar Tetap Waras Menghadapi Quarter Life Crisis

5 tips menjaga mental heatlh agar tetap waras menghadapi quarter life crisis prabumulihpos - masa remaja menjadi salah satu hal yang pasti akan dilewati setiap orang dengan berbagai problematika yang juga akan dihadapi. seringkali di kehidupan pertengahan ini banyak remaja yang merasa mental health atau kesehatan mentalnya mudah terguncang. terlebih lagi dalam menghadapi quarter life crisis yang rentan terjadi pada remaja usia 18-30 tahunan. quarter life crisis ini adalah keadaan emosional yang biasa dialami remaja dalam menghadapi kehidupannya yang didominasi dengan kekhawatiran, keraguan terhadap kemampuan diri, dan kebingungan menentukan arah hidup. baca juga:tetap aktif dan produktif di awal tahun, begini tips menjaga badan tetap bugar di musim penghujan beberapa lainnya juga memiliki semangatnya yang sedang menggebu-gebu dimana sering mengesampingkan kesehatan mentalnya.  padahal kesehatan mental sendiri sangat berperan penting dalam pertumbuhan serta perkembangan diri seseorang yang memang sangat penting menjaga mental health saat remaja. karena jika dibiarkan hal ini akan sangat berdampak berbahaya dimana terlihat dari data yang dikutip dari new york times. dijelaskan data dari 2001 hingga 2019 menunjukkan tingkat bunuh diri anak-anak muda di amerika meningkat sebanyak 44 persen.  nah kasus mental health ini terdengarnya memang sepele tetapi sangat berbahaya apabila tidak ditangani dengan baik, oleh karena itu simak 5 tips yang bisa dilakukan khususnya buat para remaja dalam menjaga kesehatan mental. baca juga:mengenal penyakit tipes, serta mengetahui apa saja gejala tipes dan cara pencegahannya 1. kenali self esteem self-esteem merupakan sikap yang ditujukan tentang bagaimana cara seseorang melihat dan menghargai dirinya sendiri.  sikap yang seperti ini harus didukung dengan pengertian dari ahli. brandent yang merupakan seorang ahli mendefinisikan self-esteem sebagai kelayakan diri atas kebahagiaan serta rasa puas pada pencapaian diri yang tercapai.  namun perlu diketahui untuk mengetahui self esteem ini perlu seimbang.  karena jika kurang maka akan menyebabkan rasa kurang percaya diri, dan jika terlalu tinggi dapat menyebabkan narsistik.  itulah mengapa perlu ditanamkan midnset-mindset positif dan tau bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna.  fokuslah pada kebahagiaan dirisendiri terlebih dahulu dan cobalah untuk menerima kekurangan yang ada pada diri.  baca juga:ibu hamil wajib tahu! kenali 10 cara mengatasi rasa cemas jelang hari persalinan kekurangan pada diri bisa mengarahkan untuk terus belajar dan berproses dan bilang pada diri sendiri bahwa kita pantas dicintai oleh keluarga, teman, maupun pasangan.  2. exercise atau melakukan olahraga selanjutnyadalah dengan melakukan exercise atau berolahraga yang dipercaya bisa membuat seseorang terhindar dari gangguan depresi.  tidak bisa menjaga mental health saja bahkan dengan berolahraga juga bisa menjaga kualitas tidur, mempertajam memori otak, memperbaiki mood, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa percaya diri pada seseorang. tipsnya coba untuk meluangkan waktu 30 menit setiap harinya untuk melakukan exercise. hal ini akan membuat tubuh memproduksi hormon serotonin atau suatu neurotransmitter yang berfungsi untuk mengatur suasana hati, perilaku sosial, suasana tidur, nafsu makan, serta memori akan meninkat.  tidak ada waktu tertentu untuk beraktivitas, coba dengan melakukannya pada pagi, siang, sore maupun malam hari. atau juga bisa di siang hari sambil menikmati waktu berjemur di bawah sinar matahari pagi yang kaya akan vitamin d sambil melakukan aktivitas seperti bersepeda, berlari, ataupun berjalan santai.  coba dan buktikan bahwa exercise bisa membuat mental seseorang lebih terkontrol dan lebih plong menjalani apapun setiap harinya. 3. ajak orang terdekat bercerita permasalahan memang termasuk salah satu hal yang sering disimpan terutama pada remaja yang sering memendam sendirian. namun semakin dipendam hal inilah yang akan menyebabkan remaja menjadi stres bahkan terganggu mental healthnya dikarenakan “overthinking” yang menunjukkan bagaimana kompleksnya pemikiran terhadap suatu hal.  nah kegalauan dan overithingking inilah yang akan menciptakan peluang-peluang untuk memecahkan permasalahan.  tapi lebih disarankan saja untuk remaja bisa mendatangi orang terdekat dan melakukan komunikasi agar otak tidak hanya berpikir dan berkutat dengan permasalahan yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. dengan bercerita, akan membuat hati dan pikiran menjadi lega sertq bisa jadi solusi untuk mencari tahu dan menyelesaikan masalah dengan baik.  4. waktu tidur kurang tidur bisa jadi ciri dari gejala gangguan mental health yang akan mempengaruhi emosional seseorang.  salah satu bagian otak bernama amygdala ini bisa mengatur emosi seperti rasa bahagia dan rasa takut. untuk itu menjaga kesehatan mental agar lebih baik, bisa dengan memperbaiki waktu tidur untuk remaja di bawah 18 tahun yang ideal adalah 10 sampai dengan 13 jam per hari.  namun jika masih sulit untuk tidur, bisa lakukan meditasi sebelum tidur dan menghindari penggunaan kafein, alkohol dan pemakaian barang elektronik satu jam sebelum tidur. 5. makanan nah terakhir adalah makanan, biasanya makanan akan mempengaruhi mood seseorang. semakin sering mengkonsumsi makanan yang membuat tubuh memproduksi hormon baik maka semakin baik untuk kesehatan mental. selain olahraga, kualitas tidur dan lainnya, menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makan-makanan bergizi dan bernutrisi juga bisa jadi langkah utama untuk menjaga mental health. nah itu dia 5 cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental agar tetap waras dalam menghadapi dunia yang fana ini, semoga bermanfaat. (sumeks.co)

Tag

• # menghadapi quarter life crisis
• # mengatasi mental heatlh
• # mental heatlh

Share

• 
• 
• 
• 
•