Bangkitkan UMKM dan Industri Kreatif Serat Nanas, Ini Langkah Kadin Prabumulih

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Kamis , 26 Jun 2025 - 19:00

Bangkitkan UMKM dan Industri Kreatif, Ini Langkah Kadin Prabumulih--

Usulan ini ditujukan kepada Direktur PT Serat Nanas Indonesia, Ida, yang diharapkan bisa melihat potensi besar Prabumulih dalam hal bahan baku dan SDM lokal.

“Kalau bisa, kami ingin ada pabrik serat nanas langsung di Prabumulih. Ini akan membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan tentu saja meningkatkan kesejahteraan warga,” harapnya.

Menurutnya, dengan kolaborasi bersama koperasi dan dunia usaha, pabrik tersebut akan menjadi sentra industri berbasis nanas pertama di Sumatera Selatan, bahkan bisa menjadi model nasional pengembangan ekonomi hijau berbasis pertanian.

Kadin Prabumulih pun memberikan dukungan penuh, mulai dari promosi, pendampingan, hingga penciptaan pasar lokal dan nasional.

Langkah ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal sebagai komoditas utama.

Dengan semua langkah strategis tersebut, Rudiansyah menyatakan harapannya agar serat nanas benar-benar menjadi ikon unggulan kota Prabumulih yang mampu memperkuat posisi kota dalam peta ekonomi nasional.

“Kita ingin nanas jadi buah surga yang membuka lapangan kerja, bukan hanya untuk Prabumulih, tapi juga Indonesia.

Serat nanas bisa menjadi sumber ekonomi baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” pungkasnya.(*)

bangkitkan umkm dan industri kreatif serat nanas, ini langkah kadin prabumulih                            prabumulih, koranprabumulihpos,com - komitmen nyata dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) ditunjukkan oleh kamar dagang dan industri (kadin) kota prabumulih. 
kadin prabumulih menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan produk berbahan serat nanas yang dihasilkan oleh umkm koperasi produsen miwa pineapple prabumulih.
langkah konkret itu ditandai dengan keputusan seluruh anggota kadin prabumulih untuk mengenakan pakaian berbahan serat nanas pada acara pelantikan pengurus kadin periode 2025–2030 mendatang. 
tidak hanya sekadar simbol, tindakan ini menjadi bentuk nyata dari sinergi antara dunia usaha dan sektor industri kreatif lokal dalam mengangkat potensi daerah, terutama nanas sebagai ikon utama kota prabumulih.
baca juga:qris soundbox, solusi pembayaran digital umkm tanpa ribet cek hp
baca juga:judi online masih menggurita, pemerintah blokir 34.321 konten dalam sepekan! qris umkm jadi modus baru
ketua kadin kota prabumulih, rudiansyah stb, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh produk tekstil berbahan baku serat nanas yang diproduksi oleh koperasi miwa pineapple.
ia menilai, produk umkm lokal tersebut merupakan potensi besar yang bisa bersaing tidak hanya di tingkat nasional, namun juga internasional.
“kita mendukung penuh produk asli industri tekstil hasil umkm kota prabumulih berbahan baku serat nanas.
ini potensi besar yang harus kita dorong bersama,” ujar rudiansyah saat diwawancarai awak media di sela kunjungannya ke koperasi miwa pineapple, baru-baru ini.
baca juga:ratu dewa: ekonomi palembang tumbuh, bisa berdaya saing karena umkm
baca juga:dorong sektor produksi bergeliat, bri salurkan kur rp69,8 triliun ke 8,3 juta debitur umkm
sebagai bentuk komitmen tersebut, rudi menginstruksikan agar seluruh anggota kadin prabumulih pada masa kepemimpinannya mengenakan baju berbahan serat nanas saat pelantikan dan acara resmi lainnya.
“kalau bukan kita yang memajukan produk lokal, siapa lagi? saya wajibkan seluruh pengurus untuk memakai baju berbahan serat nanas.
ini bentuk nyata kita mengangkat umkm prabumulih,” tegasnya.
rudiansyah juga menyoroti pentingnya legalisasi status "prabumulih sebagai kota nanas".
menurutnya, selama ini julukan tersebut hanya sebatas pengakuan secara de facto dan belum tercatat secara yuridis atau diakui resmi oleh negara.
baca juga:sinergi bri dengan umkm lokal, batik parang kaliurang jadi unggulan
baca juga:wujud nyata keberpihakan pada umkm, bri salurkan kur rp54,9 triliun hingga april 2025
“selama ini hanya di mulut saja kita menyebut prabumulih kota nanas. kita ingin ada pengakuan resmi.
harus ada legalitas, misalnya melalui pencatatan di museum rekor indonesia atau pengakuan nasional lainnya,” ujarnya.
ia menambahkan bahwa kadin prabumulih siap memperjuangkan status tersebut, agar identitas prabumulih sebagai penghasil nanas terbesar dapat memperkuat branding kota dan meningkatkan nilai ekonomi dari komoditas tersebut.
lebih jauh, rudiansyah menyampaikan bahwa pengembangan produk berbasis nanas tidak hanya sebatas konsumsi buah segar, tetapi juga mencakup pengolahan serat nanas menjadi bahan tekstil dan kapas industri yang bernilai tinggi, bahkan diekspor ke luar negeri.
baca juga:indeks bisnis umkm bri: kinerja terus tumbuh dan tetap optimis
baca juga:dorong daya saing umkm, bri fasilitasi sertifikasi halal bagi umkm melalui program bri peduli
diketahui, pt serat nanas indonesia bersama koperasi miwa pineapple telah melakukan pelatihan pengolahan serat nanas menjadi kapas industri.
kapas ini sangat diminati di pasar global karena bisa digunakan sebagai bahan pembuatan rompi anti peluru, karena ketahanannya melebihi material sintetis biasa.
inovasi ini menempatkan nanas bukan hanya sebagai komoditas konsumsi, tetapi juga sumber daya strategis untuk industri kreatif dan teknologi tinggi.
dalam kesempatan yang sama, rudiansyah juga mengusulkan agar pabrik pengolahan serat nanas didirikan langsung di kota prabumulih.
usulan ini ditujukan kepada direktur pt serat nanas indonesia, ida, yang diharapkan bisa melihat potensi besar prabumulih dalam hal bahan baku dan sdm lokal.
“kalau bisa, kami ingin ada pabrik serat nanas langsung di prabumulih. ini akan membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan tentu saja meningkatkan kesejahteraan warga,” harapnya.
baca juga:fun run bhayangkara 2025: lari sehat, hadiah melimpah, berdayakan umkm prabumulih
baca juga:dukung umkm, jam hiburan musik di muara enim diperpanjang
menurutnya, dengan kolaborasi bersama koperasi dan dunia usaha, pabrik tersebut akan menjadi sentra industri berbasis nanas pertama di sumatera selatan, bahkan bisa menjadi model nasional pengembangan ekonomi hijau berbasis pertanian.
kadin prabumulih pun memberikan dukungan penuh, mulai dari promosi, pendampingan, hingga penciptaan pasar lokal dan nasional.
langkah ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi umkm lainnya untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal sebagai komoditas utama.
dengan semua langkah strategis tersebut, rudiansyah menyatakan harapannya agar serat nanas benar-benar menjadi ikon unggulan kota prabumulih yang mampu memperkuat posisi kota dalam peta ekonomi nasional.
“kita ingin nanas jadi buah surga yang membuka lapangan kerja, bukan hanya untuk prabumulih, tapi juga indonesia.
serat nanas bisa menjadi sumber ekonomi baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” pungkasnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 27 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan