PMI Palembang dan Dinkes Bersinergi Kumpulkan 240 Kantong Darah dalam Aksi Donor Bersama

PMI Palembang dan Dinkes Bersinergi Kumpulkan 240 Kantong Darah dalam Aksi Donor Bersama. Foto: humas--
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam kegiatan donor darah yang digelar pada Rabu, 11 Juni 2025.
Hasilnya sangat membanggakan, yakni terkumpul sebanyak 240 kantong darah di aula Dinkes Palembang.
Ketua PMI Palembang, Dewi Sastrani, menyampaikan apresiasinya atas sinergi positif ini. Menurutnya, kerja sama dengan berbagai instansi, mulai dari OPD hingga BUMN dan BUMD, merupakan langkah strategis untuk memperkuat stok darah yang sangat vital bagi layanan kesehatan di kota ini.
“Ini merupakan upaya bersama demi memastikan stok darah selalu tersedia bagi yang membutuhkan. Hari ini, berkat kolaborasi dengan Dinkes, kami berhasil mengumpulkan 240 kantong darah, sebuah pencapaian yang patut disyukuri,” ujar Dewi dengan penuh semangat.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi PMI Palembang: Kejari Periksa 10 Saksi, Terus Gali Bukti Baru
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Usut Dugaan Korupsi Dana PMI, 70 Orang Sudah Diperiksa
Lebih lanjut Dewi menjelaskan, donor darah rutin akan diselenggarakan setiap tiga bulan sebagai bentuk komitmen PMI bersama Dinkes untuk menjaga ketersediaan darah yang cukup. Ia pun mengajak seluruh dinas dan instansi lain untuk turut serta aktif dalam kegiatan sosial ini.
“Saya berharap setiap dinas dapat menginisiasi kegiatan serupa. Karena sesungguhnya, setetes darah yang kita berikan bisa menyelamatkan nyawa seseorang,” tambah Dewi.
Kebutuhan darah di Palembang sendiri mencapai sekitar 7.000 kantong setiap bulan, sementara PMI baru mampu memenuhi sekitar 5.000 kantong per bulan. Hal ini menjadi motivasi bagi PMI untuk terus meningkatkan peran serta masyarakat dan instansi terkait dalam donor darah.
Dewi menegaskan bahwa PMI tidak pernah menunda distribusi darah yang tersedia. “Jika stok darah ada, kami langsung salurkan kepada yang membutuhkan tanpa penundaan. Dalam sehari, kami bisa mengeluarkan 150 sampai 200 kantong darah,” ujarnya.
BACA JUGA:Kejari OKU Bongkar Dugaan Korupsi PMI: Dokumen dan Laptop Disita
BACA JUGA:PMI Muara Enim Jadi Target Penggeledahan Kejaksaan, Terkait Dugaan Korupsi
Selain itu, PMI Palembang juga membanggakan diri dengan telah menerima Sertifikat CPOD (Certified Professional Organization for Donation) pertama di Provinsi Sumatera Selatan. Dewi berharap sertifikat ini dapat terus dipertahankan sebagai bukti kualitas dan profesionalisme PMI dalam mengelola donor darah.
“Kami akan terus menjaga standar pelayanan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tutup Dewi.(*)