Sumsel Masih Bebas Kasus, Sementara Nasional Catat 72 Kasus Varian Baru Covid-19

Sumsel Masih Bebas Kasus, Sementara Nasional Catat 72 Kasus Varian Baru Covid-19--Sumeks

Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudi Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat turunan dari SE Kemenkes dan Dinkes Provinsi. “Untuk Palembang sendiri, kasus positif masih nihil,” ungkapnya.

Pihak RSMH Palembang juga menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah. Direktur Utama RSMH, dr Siti Khalimah SpKJ MARS, melalui Manager Hukum dan Humas, Susilo SKM SH MARS menegaskan, “RSMH selalu menjalankan protokol kesehatan dalam setiap pelayanan.”

BACA JUGA:Ini Dua Tugas Penting KAHMI Menurut Ahmad Doli Presidium Majelis Nasional

BACA JUGA:Hari Lahir Pancasila, Wako Ajak Warga Lawan Intoleransi dan Hoaks

Di tempat berbeda, Kepala Dinkes Prabumulih dr H Bambang Wahyu Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima SE dari Kemenkes dan tengah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi.

“Kami berencana membuat surat edaran turunan yang akan dikirim ke Puskesmas, praktik dokter, klinik, dan rumah sakit,” jelasnya.

Selain itu, puskesmas juga diminta aktif melakukan penyuluhan terkait varian baru dan langkah pencegahannya. Di Kabupaten Lahat, Kepala Bidang P2P Aiwa Marlina SKM MM mengatakan masyarakat serta tenaga kesehatan diminta meningkatkan kewaspadaan.

“Sejauh ini, Kabupaten Lahat masih bebas kasus. Semoga terus seperti ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Baru 100 Hari Kerja RDPS Sudah Raih 3 Penghargaan

BACA JUGA:Rugi Ratusan Juta! 22 Jemaah Furoda Asal Sumsel Gagal Berangkat, Visa Ditolak Arab Saudi

Fasilitas kesehatan untuk menangani pasien Covid juga telah disiapkan. Di Kabupaten OKU, Kabid P2P Andi Prapto mengimbau warga tetap tenang. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKI, H Iwan Setiawan, melalui Ahmad Fahmi selaku Sub Koordinator P2P, mengatakan bahwa masyarakat tak perlu panik.

“Kalau ada gejala seperti hilangnya penciuman, segera periksa ke puskesmas,” pesannya.

Senada, Kabid Rekam Medik RSUD Kayuagung, dr Hj Lubna, menyebut pihaknya sudah menyiapkan ruang isolasi dan tempat tidur khusus untuk pasien Covid.

Secara nasional, Kemenkes mencatat adanya 72 kasus baru Covid-19 sejak Januari 2025 berdasarkan pemeriksaan terhadap 2.160 spesimen. Namun, Kemenkes memastikan bahwa tingkat kematian (case fatality rate) dari varian baru ini tergolong rendah.

“Covid varian baru di Indonesia tidak menyebabkan angka kematian yang tinggi,” ujar Juru Bicara Kemenkes, Widyawati. Ia menambahkan bahwa kewaspadaan tetap diperlukan mengingat lonjakan kasus terjadi di negara tetangga seperti Singapura dan Thailand.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER