Mulai 4 Juni 2025, Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Puncak Ibadah

Mulai 4 Juni 2025, Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Puncak Ibadah--

Dua skema terakhir, Murur dan Tanazul, disusun dengan tujuan mengurai kemacetan dan kepadatan di wilayah Muzdalifah dan Mina. Menurut Hilman, penerapan skema ini telah dikaji secara mendalam dan dinyatakan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat Islam.

BACA JUGA:Ribuan Haji Indonesia Akan Lempar Jumrah di Lantai 3 Jamarat, Petugas Siaga Sepanjang Malam

BACA JUGA:Deadline Visa Haji 2025 Sudah Lewat, Ini Update Terbaru dari Kemenag

Sementara itu, bagi jemaah lansia, penyandang disabilitas, serta mereka yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), telah disiapkan layanan Safari Wukuf Khusus. Layanan ini mencakup pendampingan oleh petugas medis dan pembimbing ibadah, serta akomodasi hotel transit agar mereka tetap dapat menjalankan rukun haji dengan aman dan nyaman.

Rencana Perjalanan Saat Puncak Haji

Hilman menambahkan bahwa pergerakan jemaah dari Makkah ke Arafah akan dibagi dalam tiga gelombang utama. Pada tanggal 9 Zulhijjah 1446 H (5 Juni 2025), seluruh jemaah diharapkan sudah berada di Arafah untuk menunaikan wukuf. Kemudian, pada malam harinya sekitar pukul 19.00 waktu Arab Saudi, jemaah akan mulai diberangkatkan ke Muzdalifah.

Jemaah yang mengikuti skema reguler akan mabit di Muzdalifah, lalu pada dini hari mereka akan diangkut ke Mina menggunakan sistem transportasi taraddudi (bus bolak-balik). Setelah menyelesaikan mabit dan prosesi lontar jumrah di Mina, jemaah dengan skema nafar awal maupun nafar tsani akan secara bertahap diberangkatkan kembali ke Makkah.

“Seluruh pergerakan ini kami sesuaikan dengan kapasitas penyelenggara layanan dan kondisi nyata di lapangan,” jelas Hilman.

BACA JUGA:Suhu Super Panas! Jemaah Haji Diminta Bertahan di Dalam Tenda Saat Wukuf

BACA JUGA:147 Ribu Jemaah Haji Telah Terima Kartu Nusuk

Doa untuk Keselamatan dan Kemabruran Jemaah

Di akhir pernyataannya, Hilman mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan jemaah haji asal Tanah Air.

“Kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia, semoga para jemaah diberikan kekuatan, kelancaran, serta dapat pulang dengan membawa predikat haji yang mabrur, yang memberi manfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga keluarga dan bangsa,” pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER