Ya Cacam! Oknum Kepsek di Lahat Minta Emas dari Guru, Wakil Bupati Widya Ningsih Turun Tangan

Oknum Kepsek di Lahat Minta Emas dari Guru, Wakil Bupati Widya Ningsih Turun Tangan--Foto: Instagram
LAHAT, KORANPRABUMULIHPOS.COM Sebuah fakta mencengangkan terungkap saat Wakil Bupati Lahat, Widya Ningsih, SH, MH, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah Sekolah Dasar di Kecamatan Merapi.
Kunjungan tersebut bukan sekadar rutin, melainkan buntut dari laporan serius yang datang dari para tenaga pendidik.
“Saya sengaja melakukan sidak ke salah satu SD di Merapi karena ada aduan dari guru,” ungkap Wabup Widya seperti yang beredar luas di video.
Dalam laporan itu disebutkan ada oknum kepala sekolah yang meminta imbalan dalam bentuk emas.
BACA JUGA:Penanganan Pengguna Narkoba dinilai Kurang Efektif Terapkan Cara KDM
BACA JUGA:Ini Akreditasi SMP Negeri dan Swasta di Prabumulih, Ada SMP Swasta Sebelumnya C Kini Akreditasi B
"Kemarin saya ketemu dengan oknum tersebut dan memang betul mengakui adanya pungli," ujarnya.
Lebih mengejutkan lagi emas yang dipinta tersebut dari dua guru. "Ada dua guru yang diminta emas dengan nilai setengah suku.Dengan nilai 4 juta, " lanjutnya.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Wakil Bupati langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat.
Ia meminta agar kepala sekolah yang terlibat segera dinonaktifkan. Langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lahat dalam memerangi praktik pungli, khususnya di sektor pendidikan.
BACA JUGA:Program Magang ke Jepang 2025 Dibuka untuk Pemuda Muara Enim
BACA JUGA:1 Guru Dipecat, 6 ASN Prabumulih Diujung Tanduk: Tak Terima Hak Pensiun, Terancam Kembalikan Gaji
"Secepatnya sudah saya komunikasikan kepada dinas pendidikanuntuk segera dinonaktifkan. Karena komitmen kami memberantas pungli di Kabupaten Lahat, " tegasnya. (*)