Akhir Dualisme! Hendry - Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Sabtu , 17 May 2025 - 21:54

Akhir Dualisme Hendry - Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI--Sumeks

Dibentuk panitia bersama yang terdiri dari:

Organizing Committee (OC): ketua, wakil ketua, sekretaris, dan empat anggota.

Steering Committee (SC): ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, serta dua anggota yang mengurus bidang persidangan, pendanaan, dan akomodasi.

Semua anggota PWI berhak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum tanpa hambatan administratif akibat konflik sebelumnya.

Perselisihan administratif dan teknis akan diselesaikan sebelum Kongres digelar.

Dokumen ini menekankan pentingnya nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan keikhlasan dalam membangun kembali soliditas organisasi.

Pernyataan Kedua Tokoh: Optimisme dan Harapan

Dalam pernyataan terpisah, baik Hendry maupun Zulmansyah menyambut positif tercapainya kesepakatan damai.

"Semua harus melihat ke depan dengan semangat persatuan. Ini semua untuk mengembalikan PWI yang sempat tertahan program kerjanya akibat perpecahan selama setahun," ujar Hendry Ch Bangun.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota, mengingat PWI saat ini memiliki sekitar 30.000 anggota di 39 provinsi, dan sekitar 20.000 di antaranya telah bersertifikat.

Sementara itu, Zulmansyah menyatakan rasa syukurnya atas perdamaian ini.

"Ini hasil yang luar biasa. Ini sejarah untuk PWI. Semoga PWI kembali guyub dan bersatu sesuai namanya, baik di pusat maupun di daerah," kata Zulmansyah Sekedang dengan penuh harap.

Dahlan Dahi, yang memediasi pertemuan, memberikan apresiasi atas kedewasaan dua pemimpin PWI tersebut.

akhir dualisme! hendry - zulmansyah sepakat gelar kongres persatuan pwi                            jakarta, koranprabumulihpos.com – setelah hampir satu tahun terpecah karena dualisme kepemimpinan, persatuan wartawan indonesia (pwi) akhirnya mencapai kesepakatan damai. kedua pihak yang berseteru, hendry ch bangun dan zulmansyah sekedang, setuju menggelar kongres persatuan paling lambat pada 30 agustus 2025 di jakarta.
kesepakatan ini menjadi titik balik penting bagi organisasi wartawan tertua dan terbesar di indonesia, yang sempat vakum akibat konflik internal.
perselisihan bermula ketika hendry ch bangun terpilih sebagai ketua umum dalam kongres pwi yang diadakan di bandung pada 27 september 2023. tak lama setelah itu, muncul ketidakpuasan di kalangan anggota dan pengurus, yang kemudian memuncak dalam pelaksanaan kongres luar biasa (klb) pada 18 agustus 2024 di jakarta. dalam forum tersebut, zulmansyah sekedang secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum yang baru, memunculkan dualisme dalam kepemimpinan pwi.
berbagai upaya penyatuan sempat dilakukan namun belum membuahkan hasil, hingga akhirnya pada jumat malam, 16 mei 2025, kesepakatan perdamaian berhasil dicapai.
baca juga:konflik pwi, dewan pers ambil langkah tegas
baca juga:media gathering shu: menjaga kualitas jurnalistik di era digital
“kesepakatan jakarta”: simbol rekonsiliasi dua pihak
pertemuan penting ini berlangsung di jakarta dan difasilitasi oleh dahlan dahi, anggota dewan pers yang juga dikenal sebagai jurnalis senior. proses negosiasi yang berlangsung selama hampir empat jam melibatkan dialog langsung antara hendry dan zulmansyah, tanpa adanya perantara. meskipun terjadi perdebatan dalam beberapa bagian, suasana tetap hangat dan penuh semangat persaudaraan.
kesepakatan damai akhirnya dituliskan dalam sebuah dokumen resmi bernama “kesepakatan jakarta” yang ditandatangani oleh kedua tokoh tersebut bersama dahlan dahi sebagai saksi. dokumen ini dibuat dalam tiga rangkap dan akan menjadi pedoman bersama sampai kongres dilaksanakan.
butir-butir kesepakatan: kongres bersama dan kesetaraan hak
dalam dokumen tersebut, terdapat sejumlah poin utama, di antaranya:
kongres persatuan pwi akan digelar paling lambat 30 agustus 2025 di jakarta.
baca juga:17 mei diperingati hari buku, ini sejarah dan penggagas hari buku nasional
baca juga:menurut bill gates, ai bukan satu-satunya ancaman masa depan
dibentuk panitia bersama yang terdiri dari:
organizing committee (oc): ketua, wakil ketua, sekretaris, dan empat anggota.
steering committee (sc): ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, serta dua anggota yang mengurus bidang persidangan, pendanaan, dan akomodasi.
semua anggota pwi berhak mencalonkan diri sebagai ketua umum tanpa hambatan administratif akibat konflik sebelumnya.
perselisihan administratif dan teknis akan diselesaikan sebelum kongres digelar.
baca juga:ratusan ojol bakal gelar aksi, matikan aplikasi
baca juga:dua wni ditangkap di mekkah, kjri imbau waspadai haji ilegal
dokumen ini menekankan pentingnya nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan keikhlasan dalam membangun kembali soliditas organisasi.
pernyataan kedua tokoh: optimisme dan harapan
dalam pernyataan terpisah, baik hendry maupun zulmansyah menyambut positif tercapainya kesepakatan damai.
"semua harus melihat ke depan dengan semangat persatuan. ini semua untuk mengembalikan pwi yang sempat tertahan program kerjanya akibat perpecahan selama setahun," ujar hendry ch bangun.
ia juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota, mengingat pwi saat ini memiliki sekitar 30.000 anggota di 39 provinsi, dan sekitar 20.000 di antaranya telah bersertifikat.
sementara itu, zulmansyah menyatakan rasa syukurnya atas perdamaian ini.
"ini hasil yang luar biasa. ini sejarah untuk pwi. semoga pwi kembali guyub dan bersatu sesuai namanya, baik di pusat maupun di daerah," kata zulmansyah sekedang dengan penuh harap.
dahlan dahi, yang memediasi pertemuan, memberikan apresiasi atas kedewasaan dua pemimpin pwi tersebut.
"bang hendry dan bang zul adalah dua tokoh besar yang menunjukkan kedewasaan luar biasa. dari awal, semangatnya adalah persahabatan, bukan permusuhan," ujar dahlan.
ia juga mengungkap bahwa sebelum pertemuan tatap muka dilakukan, ia telah berkomunikasi intens melalui sambungan telepon dan berdiskusi dengan sejumlah senior pwi untuk merancang proses rekonsiliasi yang matang.
dengan ditandatanganinya “kesepakatan jakarta”, maka dualisme kepemimpinan pwi secara prinsip telah diakhiri. perhatian kini tertuju pada penyelenggaraan kongres persatuan yang akan menentukan arah organisasi ke depan.
seluruh anggota pwi di berbagai daerah diimbau untuk tetap netral dan turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kongres.
kongres ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat struktur organisasi, meningkatkan profesionalisme wartawan, dan menjawab tantangan media di era digital yang terus berkembang.
bersatunya kembali pwi tak hanya penting bagi anggotanya, namun juga untuk keberlanjutan dunia jurnalistik indonesia. sejak masa perjuangan kemerdekaan, pwi telah memainkan peran krusial dalam menjaga kemerdekaan pers, etika profesi, serta membela kepentingan para jurnalis tanah air.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 18 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan