Kenali 5 Jenis Lebah dan Tingkat Ancamannya bagi Manusia

KORANPRABUMULIHPOS.COM  – Lebah dikenal luas sebagai penghasil madu yang lezat dan kaya manfaat. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat berbagai jenis lebah di dunia dengan karakteristik serta tingkat bahaya yang berbeda-beda? Berikut ini lima jenis lebah yang umum dijumpai, beserta risiko bahayanya terhadap manusia – mulai dari yang paling jinak hingga yang berpotensi mematikan:

1. Lebah Madu (Apis mellifera)
Asal: Eropa, Afrika, Asia Barat
Tingkat bahaya: Rendah hingga sedang
Ciri khas: Umumnya bersifat tenang dan tidak menyerang kecuali merasa terancam atau koloninya diganggu.
Ancaman:
Lebah ini hanya akan menyengat jika merasa terprovokasi. Meski sengatannya bisa menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan, kasus yang serius hanya terjadi jika seseorang alergi terhadap racunnya (reaksi anafilaksis).

2. Lebah Tanpa Sengat (Trigona sp. / Meliponini)
Asal: Wilayah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia
Tingkat bahaya: Sangat rendah
Ciri khas: Tidak memiliki sengat, ukurannya kecil, dan menghasilkan madu dalam jumlah terbatas.
Ancaman:
Tidak berbahaya bagi manusia. Mereka hanya menggigit ringan dengan rahang kecil jika merasa terganggu.

3. Lebah Kayu atau Lebah Tukang (Xylocopa sp.)
Asal: Ditemukan hampir di seluruh dunia
Tingkat bahaya: Rendah hingga sedang
Ciri khas: Tubuh besar dan sarangnya dibuat dengan melubangi kayu.
Ancaman:
Meski tidak agresif, lebah ini dapat menyengat bila merasa terancam. Sengatannya cukup menyakitkan namun tidak berbahaya kecuali bagi yang alergi.

4. Tawon (Vespidae) – Contoh: Tawon Vespa / Hornet
Asal: Beragam spesies tersebar di seluruh dunia
Tingkat bahaya: Tinggi
Ciri khas: Jauh lebih agresif dibanding lebah madu.
Ancaman:
Berbeda dengan lebah madu, tawon dapat menyengat berulang kali. Beberapa spesies seperti Vespa mandarinia (tawon raksasa Asia) memiliki racun kuat yang bisa berakibat fatal bagi manusia.

5. Lebah Africanized (Lebah Madu Afrika Hibrida) – “Killer Bee”
Asal: Hasil kawin silang antara lebah Eropa dan Afrika; banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan
Tingkat bahaya: Sangat tinggi
Ciri khas: Sangat agresif dan cenderung menyerang secara berkelompok.
Ancaman:
Sering menyerang secara masif, menyebabkan korban disengat ratusan kali. Dalam beberapa kasus, serangan ini bisa berujung fatal. (*)