65 Napi Dipindahkan ke Nusakambangan Usai Kerusuhan di Lapas Narkotika

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Sabtu , 10 May 2025 - 21:03

65 Napi Dipindahkan ke Nusakambangan Usai Kerusuhan di Lapas Narkotika--

"Sebagian merazia di Blok Bangau kembali, kamar yang tertinggal kamar sel setrap, yang lainnya di Blok Angsa dari kamar 1 sampai kamar 8," ujarnya.

Ronald menyebutkan bahwa razia di kamar 8 harus dihentikan karena situasi di Blok Bangau mulai tidak kondusif. Ketika petugas mencoba menenangkan suasana, kericuhan malah semakin memuncak sehingga mereka memilih untuk mundur.

"Jadi kami berhentikan karena melihat kondisi di Blok Bangau tersebut. Kami tenangkan, tapi tidak dapat ditenangkan dan kami bergerak mundur," jelasnya.

Melihat keadaan yang semakin memanas, pihak lapas segera meminta bantuan dari Polres Musi Rawas, Kodim 0406 Lubuklinggau, dan Brimob. Namun situasi tetap tak terkendali. Ratusan narapidana mulai bertindak anarkis dengan melempar batu dan melakukan pengrusakan.

Tidak hanya melempar, warga binaan juga melakukan pembakaran alat musik di lapangan dalam lapas serta merusak berbagai fasilitas, termasuk memecahkan kaca dan merusak ornamen ruangan. "Fasilitas yang rusak ornamen, penghalang di blok dan ruang karupang," jelasnya.(*)

65 napi dipindahkan ke nusakambangan usai kerusuhan di lapas narkotika                            sumsel, koranprabumulihpos.com – sebanyak 65 narapidana dari lembaga pemasyarakatan (lapas) narkotika kelas ii a muara beliti, kecamatan muara beliti, kabupaten musi rawas, dipindahkan ke nusakambangan pada sabtu pagi, 10 mei 2025. 
pemindahan ini merupakan tindak lanjut dari kerusuhan yang terjadi pada kamis, 8 mei 2025, yang menyebabkan kerusakan fasilitas dalam lapas.
informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa proses pemindahan narapidana yang dinilai menjadi pemicu kericuhan tersebut dilakukan melalui jalur darat menggunakan empat kendaraan. 
pengamanan dilakukan secara ketat oleh personel brimob batalyon b pelopor petanang bersama anggota sat samapta polres musi rawas yang dilengkapi senjata.
salah satu petugas lapas yang ditemui di area parkir mengonfirmasi kegiatan pemindahan tersebut. menurutnya, proses pemberangkatan telah dilakukan pagi tadi dengan pengawalan yang ketat oleh aparat.
baca juga:lapas muara beliti ricuh, ustadz abdul somad selamat setelah terjebak 30 menit
baca juga:tahanan lapas narkotika muara beliti mengamuk, jalinsum ditutup sementara
"total ada 65 warga binaan yang dilakukan pemindahan, tapi kita tidak tahu apakah ke nusakambangan semua atau tidak. yang jelas pagi tadi sudah diberangkatkan dengan pengawalan ketat," jelasnya.
sementara itu, upaya konfirmasi kepada kepala lapas narkotika muara beliti, ronald heru praptama, belum membuahkan hasil.
diketahui sebelumnya, ronald heru praptama menjelaskan bahwa insiden kericuhan bermula dari pelaksanaan razia pada rabu malam, 7 mei 2025, sekitar pukul 19.00 wib. razia tersebut dilaksanakan di blok bangau.
"motif penyerangan yang pertama pada malam hari tadi sekitar pukul tujuh lewat kita mengadakan razia di blok bangau. dalam razia itu kita mendapatkan 54 buah handphone dari 10 kamar," kata kalapas didampingi kapolres musi rawas akbp agung adhitia prananta usai meninjau lokasi di dalam lapas.
baca juga:kunjungan tim kemenkumham sumsel: evaluasi program dan fasilitas di lapas muara beliti
baca juga:pengiriman narkoba lewat kandang burung terungkap di lapas pemuda tangerang
keesokan paginya, kamis (8/5), sekitar pukul 08.00 wib, pihak lapas kembali menggelar razia lanjutan karena diduga masih ada banyak ponsel yang disembunyikan oleh warga binaan. razia tersebut dilakukan dengan membagi petugas ke beberapa tim.
"sebagian merazia di blok bangau kembali, kamar yang tertinggal kamar sel setrap, yang lainnya di blok angsa dari kamar 1 sampai kamar 8," ujarnya.
ronald menyebutkan bahwa razia di kamar 8 harus dihentikan karena situasi di blok bangau mulai tidak kondusif. ketika petugas mencoba menenangkan suasana, kericuhan malah semakin memuncak sehingga mereka memilih untuk mundur.
"jadi kami berhentikan karena melihat kondisi di blok bangau tersebut. kami tenangkan, tapi tidak dapat ditenangkan dan kami bergerak mundur," jelasnya.
baca juga:dukung kemandirian warga binaan, kemenkumham sumsel adakan kelas kecantikan di lapas perempuan palembang
baca juga:kontroversi lapas tanjung raja: 15 napi kelas berat dipindahkan ke nusakambangan, sipir dimutasi
melihat keadaan yang semakin memanas, pihak lapas segera meminta bantuan dari polres musi rawas, kodim 0406 lubuklinggau, dan brimob. namun situasi tetap tak terkendali. ratusan narapidana mulai bertindak anarkis dengan melempar batu dan melakukan pengrusakan.
tidak hanya melempar, warga binaan juga melakukan pembakaran alat musik di lapangan dalam lapas serta merusak berbagai fasilitas, termasuk memecahkan kaca dan merusak ornamen ruangan. "fasilitas yang rusak ornamen, penghalang di blok dan ruang karupang," jelasnya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 11 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan