7 Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2023
7 Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2023 Foto: REUTERS/Carlos Barria--
Port Lightning sudah menjadi bagian dari iPhone sejak tahun 2012. Namun masa depan port ini menjadi tanda tanya setelah Uni Eropa mengeluarkan aturan yang mengharuskan semua gadget menggunakan satu port standar yaitu USB-C.
Apple yang sempat menolak akhirnya terpaksa menuruti regulasi tersebut. Akhirnya port Lightning di iPhone menghilang setelah Apple merilis iPhone 15 series yang menggunakan port USB-C.
- Google Glass
Banyak yang mengira kacamata pintar Google Glass sudah mati sejak beberapa tahun yang lalu. Tapi Google Glass ternyata baru benar-benar dipensiunkan tahun ini.
Google memang berhenti menjual Google Glass untuk konsumen umum pada tahun 2015, tapi kacamata berbentuk unik ini diluncurkan kembali untuk pasar bisnis pada tahun 2017. Walau reputasinya buruk, Google Glass pernah menjadi pionir yang mendorong kelahiran headset virtual reality seperti Meta Quest dan Apple Vision Pro.
- NFT
Token non-fungible (NFT) saat ini memang masih eksis, tapi hype-nya sudah tidak sebesar dua tahun lalu saat NFT masih ramai di era pandemi. Nilai NFT yang sempat melonjak kini terjun bebas. Bahkan menurut laporan dappGambl, 95% token yang ada di pasaran saat ini sudah tidak ada nilainya sama sekali.
Tidak hanya itu, platform jual beli NFT populer seperti OpenSea juga belum lama ini melakukan PHK besar-besaran. Walaupun belum sepenuhnya mati, sepertinya nasib NFT saat ini sudah sekarat. (dc)