Dishub Sumsel Siaga: Puncak Arus Balik Diprediksi 6–7 April, Ini Rute Padatnya

Dishub Sumsel Siaga: Puncak Arus Balik Diprediksi 6–7 April, Ini Rute Padatnya--ist

SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pergerakan arus balik Lebaran 2025 di wilayah Sumatera Selatan mulai mengalami peningkatan sejak H+2 Idulfitri, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 6 dan 7 April.

Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan bahwa lonjakan jumlah pemudik dipantau melalui data tiket serta volume kendaraan pada berbagai moda transportasi. Kesiapan lintas sektor pun telah dimaksimalkan guna memastikan kelancaran perjalanan para pemudik kembali ke daerah masing-masing.

Volume kendaraan pribadi dan angkutan umum diprediksi naik dua kali lipat dibandingkan hari-hari sebelumnya, terutama di akses utama Palembang seperti Jalan Lintas Timur, Jalan Soekarno-Hatta, serta jalur menuju Pelabuhan Tanjung Api-api.

Berdasarkan rekap data H+3, lebih dari 48.000 kendaraan tercatat melintasi sejumlah titik pengawasan lalu lintas. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat menjelang akhir pekan, seiring berakhirnya masa cuti bersama.

Pemantauan juga dilakukan di simpul transportasi seperti Bandara SMB II, Stasiun Kertapati, Terminal Alang-Alang Lebar, dan Pelabuhan Tanjung Api-api. PT KAI Divre III Palembang melaporkan tingkat keterisian kursi pada periode 5–8 April mencapai di atas 90 persen, terutama pada rute-rute favorit seperti kereta Bukit Serelo dan Sindang Marga.

BACA JUGA:Bedeng Terbakar Akibat Ledakan Gas, Pasutri Alami Luka Serius

BACA JUGA:Antisipasi Daging Tak Layak, Disbunnak OKI Lakukan Inspeksi Ketat di Pasar Kayuagung

Sektor penerbangan pun mencatat peningkatan penumpang signifikan, khususnya pada rute Palembang menuju Jakarta dan Batam.

(Kayuagung–Palembang–Betung) diprediksi akan mengalami lonjakan kendaraan mulai Sabtu malam. Untuk mengantisipasi kemacetan, pengelola tol telah menyiapkan rekayasa lalu lintas seperti sistem buka-tutup dan pemasangan rambu-rambu tambahan.

Pelabuhan Muntok–Tanjung Api-api juga diperkirakan padat akibat arus balik dari Pulau Bangka. PT ASDP menambahkan hingga 12 trip penyeberangan selama 2–7 April guna mencegah antrean panjang kendaraan dan penumpang.

Kesiapan arus balik tidak hanya mencakup jalur transportasi, tetapi juga sarana pendukung seperti SPBU, pos kesehatan, dan titik istirahat. Pemerintah daerah menggandeng sejumlah instansi seperti Dinas Kesehatan, Pertamina, dan BPBD untuk memastikan posko pelayanan aktif selama arus balik berlangsung.

Untuk wilayah perkotaan, Pemkot Palembang melakukan pengaturan ulang fase lampu lalu lintas serta menambah petugas di titik rawan seperti Simpang Polda, KM 12, dan kawasan Kertapati guna mengurai kepadatan.

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan juga akan menggelar operasi terpadu guna menekan pelanggaran lalu lintas dan mencegah kecelakaan, dengan fokus pada pengemudi yang kelelahan, kendaraan overload, dan tidak laik jalan.

BACA JUGA:Puluhan Perusahaan di Sumsel Dilaporkan Terkait THR: Ada yang Telat & Kurang Bayar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER