Manfaat dan Keamanan Mengonsumsi Susu Saat Berbuka Puasa

Manfaat dan Keamanan Mengonsumsi Susu Saat Berbuka Puasa--Foto: Freepik
Untuk mencegah gangguan pencernaan, sebaiknya mulai berbuka dengan air putih dan beberapa buah kurma sebelum mengonsumsi susu.
Bagi Anda yang khawatir, susu nabati seperti susu kedelai, susu almond, susu oat, atau rice milk bisa menjadi pilihan alternatif. Jenis susu ini bebas laktosa dan cenderung lebih rendah lemak, sehingga cocok bagi penderita intoleransi laktosa dan GERD.
Susu disarankan untuk dikonsumsi sekitar 1 hingga 2 gelas per hari. Agar manfaatnya maksimal, Anda bisa membaginya menjadi dua waktu, yaitu saat sahur dan berbuka.
Susu Kental Manis (SKM)
BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat Mengkonsumsi Minuman Jahe untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Mengungkap Khasiat Bawang Merah, Bumbu Dapur dengan Segudang Manfaat Kesehatan!
Selain susu cair, susu kental manis (SKM) juga sering digunakan dalam berbagai takjil khas Ramadan, seperti sup buah atau es teler. Namun, penting untuk diingat bahwa SKM tidak bisa menggantikan susu biasa.
Meskipun berasal dari susu, kandungan gula dan lemak pada SKM yang cukup tinggi membuatnya sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari. SKM lebih cocok digunakan sebagai bahan campuran dalam hidangan atau minuman, bukan sebagai pengganti susu utama.
Kesimpulan
Mengonsumsi susu saat berbuka puasa sebenarnya aman, asal tidak menggantikan konsumsi cairan utama tubuh. Pastikan Anda tetap mengonsumsi sekitar 8 gelas cairan per hari, serta makanan bergizi lainnya seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan sumber protein seperti daging, ayam, atau ikan.
BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat Mengkonsumsi Minuman Jahe untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Hati-hati! Ini 7 Makanan yang Bisa Menyebabkan Keracunan Jika Disimpan Terlalu Lama di Kulkas
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi susu saat berbuka puasa. Dengan begitu, Anda bisa memilih jenis susu yang paling sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.