Jelang Lebaran, Harga Bumbu Dapur Melambung

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM– Menjelang hari raya Idul Fitri, yang hanya tinggal dua pekan lagi, harga kebutuhan pokok di Kota Prabumulih mengalami lonjakan yang signifikan. 

Kenaikan harga ini dirasakan oleh banyak pihak, baik oleh pedagang maupun oleh ibu rumah tangga yang setiap hari berbelanja untuk memenuhi kebutuhan dapur mereka. 

Walaupun demikian, meskipun harga-harga mengalami kenaikan, kegiatan jual beli tetap berjalan, dengan banyak masyarakat yang tetap berbelanja bahan-bahan dapur yang menjadi bagian penting dalam proses memasak sehari-hari.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih, Jemmy, mengungkapkan bahwa beberapa komoditas bahan dapur mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. 

BACA JUGA:Jelang Arus Mudik Polres Prabumulih Sosialisasikan Layanan Hotline Mudik 110: Mudik Aman, Keluarga Nyaman

BACA JUGA:Sebar 25 Truk, Bentuk Tim Sapu Bersih: Strategi Wako Prabumulih Atasi Persoalan Sampah

“Sekarang harga cabai memang sedang tinggi. Terutama cabai setan, harganya semakin 'pedas'," ujar Jemmy saat diwawancarai beberapa waktu lalu. 

Ia menjelaskan bahwa harga cabai setan yang biasanya dijual dengan harga Rp17 ribu per seperempat kilogram kini melambung tinggi menjadi Rp22 ribu per seperempat kilogram. Dengan demikian, harga cabai setan per kilogram kini mencapai Rp88 ribu. 

Kenaikan harga cabai ini menjadi sorotan utama karena cabai merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan dalam berbagai masakan sehari-hari.

Tidak hanya cabai, harga bawang merah juga turut mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jemmy menambahkan, "Dulu harga bawang merah Rp40 ribu per kilogram, sekarang sudah melonjak menjadi Rp48 ribu," tambahnya 

BACA JUGA:SMK YPS Prabumulih Gelar Bakti Sosial di Yayasan Yakitara, Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan

BACA JUGA:Gaji Cair, Ketua RT RW di Kota Prabumulih Girang! Triwulan II Naik 100 Persen

Kenaikan harga bawang merah ini tentu mempengaruhi anggaran belanja rumah tangga, terutama bagi mereka yang sering menggunakan bawang merah dalam berbagai masakan.

Selain cabai dan bawang merah, harga sayuran lainnya seperti kentang juga turut naik. “Kentang yang biasanya dijual dengan harga Rp18 ribu per kilogram, kini dihargai Rp22 ribu per kilogram,” ujar Jemmy. Kenaikan harga kentang ini merupakan bagian dari tren kenaikan harga sayuran lainnya, yang turut meresahkan masyarakat.