KPK Tangkap Tangan di OKU, Pengamanan Polres Diperketat

KPK Tangkap Tangan di OKU, Pengamanan Polres Diperketat--

BATURAJA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) baru-baru ini menjadi lokasi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni.

"Benar, kami tadi siang menerima informasi terkait OTT yang dilakukan oleh KPK di wilayah kami," jelas AKBP Imam Zamroni pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Menurut Kapolres, pihak KPK meminta bantuan untuk fasilitas ruang pemeriksaan di Polres OKU. Namun, terkait identitas pihak yang diamankan dan barang bukti yang disita, ia belum menerima informasi lebih lanjut.

"Kami hanya menyediakan tempat untuk pemeriksaan. Untuk detail lebih lanjut, bisa langsung berkoordinasi dengan humas KPK," imbuhnya.

BACA JUGA:Pejabat OKU Kena OTT KPK, HD: Pelajaran bagi Kita Semua

BACA JUGA:KPK OTT Pejabat OKU: 8 Ditangkap, Pemeriksaan Berlanjut ke Jakarta

Setelah OTT tersebut, pengamanan di lingkungan Polres OKU menjadi lebih ketat. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa hanya kendaraan milik anggota yang diperbolehkan memasuki area Mapolres. Kendaraan tamu harus diparkir di luar area tersebut.

"Kendaraan selain kendaraan anggota, harus diparkir di luar," ujar petugas piket di pos penjagaan.

Menjelang waktu salat Magrib, Kapolres OKU meminta wartawan yang sedang berada di halaman Mapolres untuk keluar sementara. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi interaksi langsung dengan anggota KPK yang akan melaksanakan salat di masjid sekitar Mapolres OKU. Wartawan kemudian menunggu di luar area.

Beberapa anggota keluarga dari pihak yang diamankan juga mulai berdatangan, salah satunya terlihat membawa koper.

"Saya bawa koper untuk xxx, katanya di sebelah kiri," ujar salah seorang anggota keluarga kepada petugas di pos penjagaan.

BACA JUGA:Wako Palembang Fokus Benahi UMKM dan Pengentasan Kemiskinan

BACA JUGA:Fokus pada UMKM, BRI Raih Penghargaan Bergengsi di Asia Trailblazer Awards

Hingga kini, situasi di Polres OKU masih dalam pengawasan ketat. Informasi lebih lanjut mengenai OTT ini masih menunggu keterangan resmi dari pihak KPK.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER