Pejabat OKU Kena OTT KPK, HD: Pelajaran bagi Kita Semua

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru--prabupos
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, mengungkapkan bahwa ia telah menerima informasi mengenai operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Sabtu 15 Maret 2025 siang.
Deru membenarkan bahwa ia sudah mendapat laporan tentang kejadian tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa rincian lebih lanjut mengenai identitas pihak yang terlibat dan latar belakang kasus tersebut belum diterimanya secara lengkap.
"Saya mendapat informasi sekitar siang tadi. Dari laporan yang saya terima, ada kontraktor dan anggota DPRD yang turut diamankan, termasuk pejabat dari salah satu OPD di OKU.
Namun, saya belum menerima informasi lebih rinci terkait siapa saja yang terlibat dan kasus apa yang melatarbelakanginya," ujar Herman Deru saat menghadiri acara safari Ramadan bersama Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi, di Rumah Dinas Tasik.
BACA JUGA:KPK OTT Pejabat OKU: 8 Ditangkap, Pemeriksaan Berlanjut ke Jakarta
BACA JUGA:Banjir Lubuk Keliat: 50 Rumah Terendam, Pemerintah dan Polisi Bergerak Cepat Tanggapi Situasi
Menanggapi peristiwa tersebut, Gubernur Sumsel menghimbau agar semua pihak, baik dari jajaran eksekutif, legislatif, maupun pihak ketiga seperti kontraktor, untuk selalu menjalankan tugas mereka sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
"Saya berharap ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Untuk proses hukum, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak penyidik.
Yang terpenting adalah memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik," tambahnya. Pernyataan tersebut juga didukung oleh Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang.(*)