SDN 41 Ingin Mendapatkan Kunjungan dari Wali Kota Prabumulih

Pelaksanaan proses pembelajaran siswa SDN 41 menumpang di gedung SDN 30 Prabumulih --
Sementara Guru SDN 41, Riduan SPd mengatakan hal sama. Dirinya sebagai seorang guru yang paling lama mengabdikan diri di SDN 41, sangat berharap mendapatkan kunjungan dari walikota Prabumulih, benar-benar mengetahui keadaan SDN 41 pemilih yang sudah berusia 2 tahun namun statusnya masih menumpang.
"Semoga bukan cuma kantor-kantor dinas saja yang dikunjungi oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih, tapi kami juga berharap mendapatkan kunjungan dari Pimpinan baru Kota Prabumulih," ujar Riduan SPd.
BACA JUGA:Siswa SDN 41 Sekolah di Dua Tempat
BACA JUGA:Usia Puluhan Tahun, SDN 41 Prabumulih Masih Menumpang
Dia berharap mendapatkan solusi agar SDN 41 bisa memiliki gedung sendiri meskipun hanya sekedar kantor dan tiga ruang belajar, namun statusnya tidak menumpang lagi, alias benar-benar aset milik sekolah.
Permasalahan lainnya di dunia pendidikan di Kota Prabumulih adalah sistem penerimaan peserta didik baru, selalu menjadi dilema.
Khususnya sekolah swasta jenjang pendidikan menengah, selalu menjadi korban. Karena tidak menjadi tujuan masyarakat, adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di niai menjadi akar permasalahan utama bagi semua satuan pendidikan yang ingin merekrut jumlah siswa sebanyak-banyaknya.
Berbeda dengan zaman dulu, sebelum Pemerintah menetapkan kebijakan adanya dana BOS untuk semua satuan pendidikan, pada saat para siswa harus membayar untuk masuk sekolah manapun, tak ada permasalahan dalam proses penerimaan siswa baru.
BACA JUGA:Pemdes Karangan Keluarkan Imbauan, Pekerja dan Pendatang Wajib Lapor
“sekarang ini permasalahan pendidikan bermuara pada dana BOS, makin banyak jumlah siswa di satuan pendidikan, maka akan makin banyak juga sekolah tersebut menerima dana BOS.
Jadi wajar saja jika semua satuan pendiidkan, melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah siswanya,” ujar salah seorang guru SDN 41 Prabumulih.
Dengan Wali kota baru tentunya ada kebijakan baru, yang diharapkan akan berpihak pada semua sector , termasuk dunia pendidikan.
“kami menggantungkan harapan pada Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru, harapan kami agar semua permasalahan di Prabumulihh dapat terselesaikan,” harapnya.
Sementara beberapa permasalahan yang ditemui di Kota prabumulih, diantaranya adalah masih adanya sekolah dengan status menumpang. Dengan usia Kota Prabumulih yang sudah 22 tahun, namun masih ada perasalahan yang seperti ini.