Pencarian Malaysia Airlines MH370 Dilanjutkan, Fokus di Area Baru

Malaysia Airlines MH370 Dicari Lagi, Kali Ini di Wilayah yang Lebih Terfokus--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali dilakukan setelah sebelumnya belum membuahkan hasil. Pencarian ini dimulai pada 25 Februari dan berfokus di Samudra Hindia, sekitar 1.500 kilometer di sebelah barat Perth, Australia.

Ocean Infinity, perusahaan eksplorasi laut yang berbasis di Inggris, telah mendapatkan kontrak dari pemerintah Malaysia untuk melaksanakan pencarian ini. Berdasarkan perjanjian, Malaysia hanya akan membayar sekitar USD 70 juta jika pencarian ini berhasil menemukan bangkai pesawat tersebut.

Dibandingkan dengan pencarian sebelumnya yang mencakup wilayah seluas 200.000 kilometer persegi, misi kali ini lebih terfokus pada area seluas 15.000 kilometer persegi yang dianggap memiliki potensi lebih besar. Lokasi ini berada di sebelah barat daya Australia, di luar jalur resmi penerbangan MH370.

Sebagai informasi, pesawat Malaysia Airlines MH370 mengudara dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014 sebelum hilang secara misterius bersama 239 penumpang dan awak di dalamnya. Berbagai teori berkembang terkait penyebab pesawat tersebut keluar jalur dan jatuh di Samudra Hindia, namun hingga kini belum ada kepastian yang bisa mengungkap kejadian sebenarnya.

Sejumlah puing yang dikonfirmasi berasal dari MH370 telah ditemukan di beberapa pulau di barat Samudra Hindia, tetapi bangkai utama pesawat tetap belum terdeteksi. Menteri Transportasi Malaysia, Loke Siew Fook, menyatakan bahwa Ocean Infinity telah mengumpulkan data dari berbagai pakar dan yakin bahwa pencarian kali ini memiliki peluang keberhasilan yang lebih tinggi.

"Kami memutuskan untuk melanjutkan pencarian karena Ocean Infinity memiliki dasar penelitian yang kuat dan yakin dengan wilayah yang mereka targetkan," ujar Loke Siew Fook, dikutip dari Weekly Voice.

Ocean Infinity mengerahkan kapal canggih Armada 7806 untuk menjalankan misi ini. Kapal tersebut telah tiba di lokasi pencarian pada akhir pekan lalu dan mulai mengoperasikan kendaraan bawah air otonom guna menyisir dasar laut, tempat di mana kemungkinan besar bagian badan pesawat berada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER