Jennie BLACKPINK Tuai Kontroversi, Lagu ExtraL Dihujani Komentar Misoginis

ExtraL Jennie--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Jennie BLACKPINK kembali melangkah di jalur solo dengan sederet rilisan musik menjelang album barunya, RUBY. Salah satu lagu terbarunya, ExtraL, yang berkolaborasi dengan rapper Doechii, mengangkat tema pemberdayaan perempuan dengan nuansa kuat dan penuh percaya diri.

Namun, alih-alih mendapat apresiasi, lagu ini justru menuai komentar misoginis dari publik Korea Selatan. Banyak yang menganggap ExtraL memiliki nuansa feminisme yang terlalu kental, terutama karena video musiknya menampilkan seorang pria dalam posisi tak berdaya di antara dua wanita.

Pakar: Korea Selatan Belum Terbiasa dengan Tema Feminisme di Musik

Tema kuat dalam ExtraL memicu perdebatan di kalangan netizen. Kritikus musik Kim Do Heon berpendapat bahwa masyarakat Korea Selatan belum siap dengan konsep seperti ini dalam industri K-Pop.

“Publik masih belum terbiasa dengan pesan feminisme yang kuat dalam musik,” ujar Kim Do Heon kepada Korea Times, Rabu (26/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa sejarah Korea tidak banyak mencerminkan perjuangan hak perempuan di bidang sosial maupun politik. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, isu kesetaraan gender lebih sering dikaitkan dengan perdebatan politik, sehingga banyak musisi ragu untuk menyampaikan opini mereka secara bebas melalui karya-karyanya.

Visual MV ExtraL Juga Jadi Perdebatan

Di sisi lain, beberapa netizen mengkritik ExtraL karena merasa pesan feminisme dalam liriknya justru bertentangan dengan visual dalam MV yang dianggap terlalu seksual. Perdebatan ini semakin memperlihatkan bagaimana isu gender masih menjadi topik sensitif di Korea Selatan, terutama bagi audiens pria.

Kim Do Heon juga menyoroti bahwa individualitas dalam musik K-Pop masih terbatas. Berbeda dengan musisi Barat yang lebih leluasa menyampaikan pemikiran mereka, banyak artis K-Pop masih berada dalam tahap awal untuk mengekspresikan perspektif pribadi mereka dalam lagu.

“K-Pop bisa menjadi genre musik dengan nilai seni yang lebih dalam jika publik dan industri memberikan ruang lebih besar bagi artis untuk mengekspresikan kebebasan kreatif mereka. Dengan begitu, identitas mereka sebagai musisi akan semakin kuat,” tambahnya.

Jennie sendiri terus menunjukkan keberaniannya dengan karya-karya yang berani menyentuh isu sensitif. Selain Doechii, ia juga akan berkolaborasi dengan Dua Lipa dan Childish Gambino dalam album RUBY yang dijadwalkan rilis pada 7 Maret 2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER