G-Dragon Rilis Album Ubermensch, Lanjutkan Kolaborasi dengan Label Palestina

G-Dragon Lanjutkan Kolaborasi dengan Label Palestina, Rilis Album Übermensch--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – G-Dragon akhirnya resmi merilis album studio ketiganya yang berjudul Übermensch pada Selasa (25/2/2025). Album ini menjadi karya solo terbaru pentolan BIGBANG setelah 12 tahun sejak COUP D'ETAT dirilis.
Dalam pernyataan resminya, G-Dragon kembali menegaskan kerja samanya dengan EMPIRE, label rekaman asal Palestina. Sebelumnya, ia pertama kali berkolaborasi dengan label tersebut lewat perilisan single POWER pada tahun lalu.
EMPIRE sendiri merupakan label yang didirikan oleh Ghazi Shami, seorang pengusaha keturunan Palestina yang dikenal vokal dalam menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Ghazi menyebut bahwa kerja samanya dengan G-Dragon lahir karena kesamaan visi dalam musik dan perjuangan.
Daftar Lagu dan Kolaborasi dalam Album Übermensch
Album Übermensch memuat delapan lagu, termasuk dua single yang sudah dirilis sebelumnya, yakni POWER dan HOME SWEET HOME yang menampilkan Daesung dan Taeyang. Lagu utama dari album ini adalah DRAMA dan TOO BAD.
Menariknya, TOO BAD menjadi salah satu track yang paling mencuri perhatian. Lagu ini menampilkan kolaborasi antara G-Dragon dan Anderson .Paak, serta menghadirkan Karina aespa dalam video musiknya.
Dalam MV berdurasi 2 menit 39 detik tersebut, G-Dragon terlihat menikmati suasana bersama para dancer di berbagai set yang penuh warna. Kemunculan Karina menjadi salah satu sorotan utama, di mana ia berduet menari dengan G-Dragon. Namanya pun ditampilkan mencolok di layar, sejajar dengan GD dan Anderson .Paak.
Makna di Balik Judul Übermensch
G-Dragon dikenal sering menggunakan bahasa asing sebagai judul karyanya. Jika album sebelumnya, COUP D'ETAT, memakai bahasa Prancis yang berarti kudeta atau revolusi, kali ini ia memilih istilah dari bahasa Jerman, Übermensch.
Istilah yang diperkenalkan oleh filsuf Friedrich Nietzsche dalam karyanya Thus Spoke Zarathustra (1883-1885) ini berarti "manusia unggul" atau bisa juga diartikan sebagai "Superman". Konsep Übermensch menggambarkan individu yang melampaui batas moralitas konvensional, norma sosial, serta keterbatasan yang ada.
Filosofi ini sejalan dengan gaya bermusik G-Dragon yang selalu bebas berekspresi dan menolak untuk dikungkung oleh aturan baku industri. Baik saat masih bersama BIGBANG maupun sebagai solois, ia terus menghadirkan karya yang unik, otentik, dan penuh makna.
Dengan album Übermensch, G-Dragon kembali membuktikan bahwa dirinya tetap menjadi ikon yang berani mendobrak batasan, baik dalam musik maupun gaya hidup.