Efisiensi Anggaran, Mendagri Terbitkan Surat Edaran

Efisiensi Anggaran Mendagri Terbitkan Surat Edaran --Ig Mendagri

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, secara resmi mengeluarkan Surat Edaran dengan nomor 900/833/SJ mengenai Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. 

Surat Edaran ini merupakan bagian dari langkah kebijakan yang diambil sebagai respons terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan perlunya efisiensi dalam belanja, baik di tingkat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun APBD pada tahun anggaran yang sama.

Tito Karnavian menekankan bahwa tujuan dari efisiensi anggaran ini adalah untuk mendukung program-program yang langsung memberikan manfaat bagi masyarakat. 

"Ini semua dilakukan untuk mendukung program yang lebih berfokus pada kesejahteraan rakyat," ujar Tito dalam keterangan resminya di Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025.

BACA JUGA:BPOM Terapkan Regulasi Dana BOK 2025

BACA JUGA:Resmi: PSSI Copot Indra Sjafri, Siapa Penggantinya?

Efisiensi anggaran dilakukan dengan cara membatasi anggaran untuk kegiatan yang tidak mendesak seperti acara seremonial, studi banding, percetakan, publikasi, seminar, atau diskusi kelompok terfokus. 

Selain itu, Surat Edaran ini juga menginstruksikan pengurangan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen untuk seluruh perangkat daerah.

Pemerintah Daerah (Pemda) diminta untuk menyesuaikan belanja APBD 2025, khususnya yang berasal dari Transfer ke Daerah (TKD). 

Penghematan yang dihasilkan dari efisiensi ini akan dialihkan untuk bidang-bidang yang mendukung kesejahteraan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sanitasi.

BACA JUGA:Aksi Boikot Kurma Israel Menjelang Ramadan, 28 Merek yang Disebut Terafiliasi Zionis

BACA JUGA:Kemenag Susun Regulasi Baru, Optimalisasi Zakat untuk Usaha Produktif

Kemudian pengendalian inflasi, stabilitas harga pangan, cadangan pangan, serta prioritas lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi.

"Semua dana yang dihemat akan digunakan untuk program-program yang langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti perbaikan sekolah, peningkatan fasilitas MCK di tempat umum, dan perbaikan puskesmas," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER