Berkah Ramadhan! Arab Saudi Kirim 100 Ton Kurma ke Indonesia
![](https://prabumulihpos.bacakoran.co/upload/6af5122f3ca394bd38835f92b9f6ae89.png)
Berkah Ramadhan! Arab Saudi Kirim 100 Ton Kurma ke Indonesia--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menjelang bulan suci Ramadhan, pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap umat Muslim di Indonesia dengan mengirimkan bantuan 100 ton kurma.
Bantuan ini disalurkan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia dan secara simbolis diserahkan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H Amodi, kepada Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dalam sebuah acara di Jakarta.
Kurma merupakan salah satu makanan yang identik dengan bulan puasa dan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Tahun ini, bantuan yang diberikan Arab Saudi dikemas dalam empat kontainer, masing-masing berisi 25 ton kurma, yang akan segera didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Hati-hati! Ini 7 Makanan yang Bisa Menyebabkan Keracunan Jika Disimpan Terlalu Lama di Kulkas
BACA JUGA:Khasiat Teh Melati, Dari Meningkatkan Daya Tahan Tubuh hingga Menjaga Kesehatan Jantung
Menteri Agama RI menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Arab Saudi atas bantuan tersebut.
Menurutnya, meskipun bagi Arab Saudi bantuan ini mungkin tidak terlalu besar, bagi masyarakat Indonesia, terutama yang kurang mampu, bantuan ini sangat berarti.
“Banyak masyarakat kita yang belum pernah melihat langsung pohon kurma atau mencicipi buahnya secara segar. Dengan adanya bantuan ini, mereka bisa menikmati kurma saat berbuka puasa,” ujar Menag pada Jumat, 14 Februari 2025.
Rencananya, bantuan ini akan disalurkan ke berbagai masjid, lembaga pendidikan, panti asuhan, serta beberapa daerah yang membutuhkan.
Masjid Istiqlal, sebagai masjid terbesar di Indonesia, juga akan menerima distribusi kurma seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Distribusi bantuan ini akan mencakup masjid-masjid, kampus-kampus, panti asuhan, dan daerah-daerah tertentu yang datang langsung ke Jakarta untuk mengambilnya. Tentu saja, Masjid Istiqlal juga akan menerima bantuan ini, sebagaimana setiap tahun,” jelasnya.
Menag menambahkan bahwa mungkin tidak semua provinsi bisa terjangkau karena adanya kendala transportasi, namun ia berharap masyarakat yang berhak menerima bisa proaktif dalam mengambilnya.