Terdeteksi Getaran Misterius di Bulan, Gerakannya Teratur dan Berulang

Eugene Cernan berjalan di Bulan dalam misi Apollo 17. Foto ini diambil astronout Harrison Schmitt (NASA)--

Tim menentukan bahwa gempa tersebut berasal dari pendarat Apollo 17 itu sendiri. Saat suhu memanas di pagi hari dan mulai meluas, getaran berderit ditangkap oleh seismograf di dekatnya.

Selain merupakan penemuan yang keren, tim percaya bahwa ini dapat membantu misi Bulan di masa depan untuk memahami bagaimana peralatan tersebut mengembang dan menyusut saat berada di permukaan Bulan. Sebelum kita kembali, atau mungkin mulai bekerja di pangkalan Bulan, kita juga ingin mencari deposit mineral berguna di bawah permukaan.

"Kami berharap dapat memetakan kawah di bawah permukaan dan mencari endapannya," tambah Husker.

""Ada juga wilayah tertentu di kawah di Kutub Selatan Bulan yang tidak pernah terkena sinar Matahari. Wilayah tersebut selalu dibayangi. Jika kita bisa memasang beberapa seismometer di sana, kita bisa mencari air es yang mungkin terperangkap di bawah permukaan, karena gelombang seismik merambat lebih lambat melalui air," ujarnya.

Saat ini, pendarat Bulan Vikram milik badan antariksa India ISRO, diposisikan dekat Kutub Selatan, dilengkapi dengan seismograf, dan telah mendeteksi potensi pergerakan dari bawah permukaan. Deteksi tersebut sedang diselidiki. (dc)

 

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER