Kemensos Prioritaskan Lansia dan Penyandang Disabilitas dalam Program Bansos

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Senin , 27 Jan 2025 - 10:38

Kemensos Prioritaskan Lansia dan Penyandang Disabilitas dalam Program Bansos--

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, menegaskan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) akan tetap memprioritaskan kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas sebagai penerima manfaat dalam program bantuan sosial (bansos), meskipun jumlah bantuan yang tersedia masih terbatas.

Menurut Agus, Kemensos tetap berperan penting dalam menyalurkan bantuan kepada kedua kelompok ini, meskipun jumlah penerima manfaat yang terjangkau masih terbatas. Ia menekankan, “Kemensos tetap menjadi pihak utama yang memberikan bantuan untuk kelompok ini,” ujarnya dalam keterangan pers pada Kamis 23 Januari lalu.

Agus menjelaskan bahwa meskipun saat ini bantuan baru mencakup sekitar 100 ribu lansia dan 33 ribu penyandang disabilitas, Kemensos telah lebih dulu menyediakan bantuan berupa makanan gratis sebelum program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai.

Untuk lansia yang berusia lebih dari 75 tahun, Kemensos memberikan bantuan makanan bergizi seimbang sebanyak dua kali sehari. Agus memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut, terutama bagi lansia yang hidup sendiri, lansia yang tergolong miskin, serta penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan.

BACA JUGA:6 Kabupaten Penyokong Utama Perkebunan Karet Sumsel

BACA JUGA:Indonesia Luncurkan Tangga Lagu Resmi: The Official Indonesia Chart

“Program ini akan terus berjalan, terutama bagi lansia yang hidup sendiri, lansia miskin, serta kelompok disabilitas yang memerlukan bantuan,” tegas Agus.

BLT Masih Dalam Pembahasan

Terkait apakah kelompok lansia dan penyandang disabilitas akan menjadi sasaran dalam bantuan langsung tunai (BLT), Agus menjelaskan bahwa hal ini masih dalam tahap pembahasan oleh kementerian dan lembaga terkait yang dikendalikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

“Untuk masalah BLT, pembahasannya belum masuk ke detail. Hal itu akan dikelola oleh Kementerian Ekonomi. Saat ini, sedang dibahas sesuai instruksi Presiden untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran bagi rakyat miskin,” jelas Agus.

Ia menambahkan bahwa Kemensos berkomitmen untuk selalu memperhatikan kebutuhan lansia dan penyandang disabilitas, dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang sesuai. Selain bantuan makanan bergizi, Kemensos juga berusaha agar program-program sosial dapat tepat sasaran dan menjangkau yang membutuhkan.

BACA JUGA:Jepang Buka Lowongan 820.000 Kerja, Indonesia Bisa Isi 246.000 Posisi, Siapakah yang Tertarik?

BACA JUGA:Pemerintah Siap Lanjutkan Program PPPK Paruh Waktu: Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Ditutup 1,6 Juta Non-ASN

"Pemerintah berupaya memastikan bahwa bantuan sosial ini sampai kepada mereka yang benar-benar memerlukan, terutama yang sudah tidak mampu lagi bekerja atau beraktivitas secara maksimal, seperti lansia dan penyandang disabilitas," tambahnya.

Agus juga menyatakan bahwa pemerintah melalui Kemensos akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap program bantuan sosial agar dapat lebih efektif dalam menjangkau penerima yang tepat. Dengan adanya kerjasama antara berbagai kementerian, diharapkan program bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang rentan.

Dengan komitmen tersebut, Kemensos berharap bisa memberikan dukungan lebih kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau usia, sehingga dapat hidup lebih sejahtera dan mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk memastikan bahwa program-program bantuan sosial, termasuk untuk lansia dan penyandang disabilitas, dapat disalurkan dengan merata dan tepat waktu,” pungkas Agus.(*)

kemensos prioritaskan lansia dan penyandang disabilitas dalam program bansos                            jakarta, koranprabumulihpos.com - wakil menteri sosial, agus jabo, menegaskan bahwa kementerian sosial (kemensos) akan tetap memprioritaskan kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas sebagai penerima manfaat dalam program bantuan sosial (bansos), meskipun jumlah bantuan yang tersedia masih terbatas.

menurut agus, kemensos tetap berperan penting dalam menyalurkan bantuan kepada kedua kelompok ini, meskipun jumlah penerima manfaat yang terjangkau masih terbatas. ia menekankan, “kemensos tetap menjadi pihak utama yang memberikan bantuan untuk kelompok ini,” ujarnya dalam keterangan pers pada kamis 23 januari lalu.
 
agus menjelaskan bahwa meskipun saat ini bantuan baru mencakup sekitar 100 ribu lansia dan 33 ribu penyandang disabilitas, kemensos telah lebih dulu menyediakan bantuan berupa makanan gratis sebelum program makan bergizi gratis (mbg) dimulai.
 
untuk lansia yang berusia lebih dari 75 tahun, kemensos memberikan bantuan makanan bergizi seimbang sebanyak dua kali sehari. agus memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut, terutama bagi lansia yang hidup sendiri, lansia yang tergolong miskin, serta penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan.
 
baca juga:6 kabupaten penyokong utama perkebunan karet sumsel
 
baca juga:indonesia luncurkan tangga lagu resmi: the official indonesia chart
 
“program ini akan terus berjalan, terutama bagi lansia yang hidup sendiri, lansia miskin, serta kelompok disabilitas yang memerlukan bantuan,” tegas agus.
 
blt masih dalam pembahasan
 
terkait apakah kelompok lansia dan penyandang disabilitas akan menjadi sasaran dalam bantuan langsung tunai (blt), agus menjelaskan bahwa hal ini masih dalam tahap pembahasan oleh kementerian dan lembaga terkait yang dikendalikan oleh kementerian koordinator bidang perekonomian.
 
“untuk masalah blt, pembahasannya belum masuk ke detail. hal itu akan dikelola oleh kementerian ekonomi. saat ini, sedang dibahas sesuai instruksi presiden untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran bagi rakyat miskin,” jelas agus.
 
ia menambahkan bahwa kemensos berkomitmen untuk selalu memperhatikan kebutuhan lansia dan penyandang disabilitas, dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang sesuai. selain bantuan makanan bergizi, kemensos juga berusaha agar program-program sosial dapat tepat sasaran dan menjangkau yang membutuhkan.
 
baca juga:jepang buka lowongan 820.000 kerja, indonesia bisa isi 246.000 posisi, siapakah yang tertarik?
 
baca juga:pemerintah siap lanjutkan program pppk paruh waktu: pendaftaran seleksi pppk 2024 ditutup 1,6 juta non-asn
 
"pemerintah berupaya memastikan bahwa bantuan sosial ini sampai kepada mereka yang benar-benar memerlukan, terutama yang sudah tidak mampu lagi bekerja atau beraktivitas secara maksimal, seperti lansia dan penyandang disabilitas," tambahnya.
 
agus juga menyatakan bahwa pemerintah melalui kemensos akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap program bantuan sosial agar dapat lebih efektif dalam menjangkau penerima yang tepat. dengan adanya kerjasama antara berbagai kementerian, diharapkan program bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang rentan.
 
dengan komitmen tersebut, kemensos berharap bisa memberikan dukungan lebih kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau usia, sehingga dapat hidup lebih sejahtera dan mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah.
 
“kami akan terus berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk memastikan bahwa program-program bantuan sosial, termasuk untuk lansia dan penyandang disabilitas, dapat disalurkan dengan merata dan tepat waktu,” pungkas agus.(*)

Tag

Share