Jepang Buka Lowongan 820.000 Kerja, Indonesia Bisa Isi 246.000 Posisi, Siapakah yang Tertarik?

Jepang Buka Lowongan 820.000 Kerja, Indonesia Bisa Isi 246.000 Posisi--Ist
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Berita baik datang dari Jepang! Bagi masyarakat Indonesia, terutama anak muda yang sedang mencari pekerjaan, ada peluang besar bekerja di negara Matahari Terbit ini.
Pemerintah Jepang mengumumkan bahwa mereka membutuhkan hingga 820.000 tenaga kerja asing (TKA) antara tahun 2024 hingga 2029.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo pun menginformasikan kabar ini dengan harapan dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja bagi tenaga kerja Indonesia di Jepang.
Muhammad Al Aula, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo, mengingatkan bahwa calon pekerja asal Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum bekerja di Jepang.
BACA JUGA:Bandit Pecah Kaca Serang Mobil Marselino Ferdinan di Inggris, Peralatan Kesehatan Hilang
“Para calon pekerja harus memahami lebih dalam tentang budaya kerja di Jepang, yang sangat berbeda dengan di Indonesia. Mereka juga perlu mempelajari tata krama dan hukum yang berlaku di sana,” ujarnya pada Sabtu, 25 Januari 2025, di Kantor KBRI Tokyo.
Selain itu, calon pekerja juga disarankan untuk mengenal empat musim yang ada di Jepang karena perubahan cuaca ini dapat mempengaruhi kondisi psikologis, yang berbeda dengan iklim tropis di Indonesia. Tidak hanya itu, hidup jauh dari keluarga juga merupakan tantangan tersendiri yang perlu dipertimbangkan.
Lodya H Mone, First Secretary Media Sociocultural Affairs KBRI Tokyo, menambahkan bahwa Indonesia berpeluang untuk mengisi antara 20 hingga 30 persen dari total kebutuhan tenaga kerja tersebut, atau sekitar 164.000 hingga 246.000 orang dalam kurun waktu lima tahun.
“Pemerintah Indonesia menargetkan dapat mengirimkan sekitar 32.000 hingga 49.000 tenaga kerja per tahun,” kata Lodya.
BACA JUGA:Mudahkan Nonton Film Dengan 5 Aplikasi Ini, Pengalaman Menonton Jadi Lebih Seru
BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu: Solusi Pemerintah untuk Pegawai Non-ASN dalam Database BKN
Sebagian besar lowongan yang tersedia adalah untuk posisi magang dan Specified Skilled Workers (SSW), yang sebagian besar membutuhkan keterampilan rendah (blue collar). Meskipun begitu, pengiriman tenaga kerja dengan keterampilan rendah juga berisiko memunculkan masalah sosial, salah satunya terkait kekerasan, yang sering terjadi pada kelompok pekerja ini.
Dengan peluang yang sangat besar, diharapkan para tenaga kerja Indonesia yang tertarik bekerja di Jepang dapat mempersiapkan diri dengan matang agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan sosial di sana.(*)