Pentingnya Sunscreen, Perlindungan Kulit dari Bahaya Sinar Matahari

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Sabtu , 18 Jan 2025 - 18:02

Pentingnya Sunscreen, Perlindungan Kulit dari Bahaya Sinar Matahari--Foto: Freepik

Tanpa perlindungan dari sunscreen, proses penuaan akan lebih cepat, membuat kulit tampak lebih tua dari usia seharusnya.

3. Hiperpigmentasi dan Noda Hitam

Tanpa sunscreen, hiperpigmentasi bisa terjadi, yang menyebabkan munculnya noda hitam pada kulit.

Sinar UV merusak sel-sel kulit dan tubuh merespons dengan menghasilkan lebih banyak melanin untuk melindungi sel yang masih sehat, yang akhirnya menyebabkan bintik-bintik gelap atau flek hitam.

Paparan berulang terhadap sinar UV dapat memperburuk masalah ini.

4. Peningkatan Risiko Kanker Kulit

Salah satu akibat paling serius dari tidak menggunakan sunscreen adalah peningkatan risiko kanker kulit, seperti melanoma. Kerusakan DNA sel kulit akibat paparan sinar UV dapat menjadi penyebab utama kanker kulit.

5. Kerusakan pada Mata dan Bibir

Selain berbahaya bagi kulit, sinar UV juga dapat merusak area sensitif seperti mata dan bibir.

Paparan sinar UV berlebihan dapat merusak kornea mata (fotokeratitis) dan meningkatkan risiko kanker bibir.

6. Penurunan Imunitas Kulit

Paparan UV dapat melemahkan sistem kekebalan kulit, yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan gangguan kulit lainnya, seperti herpes simpleks atau reaksi alergi.

pentingnya sunscreen, perlindungan kulit dari bahaya sinar matahari                            koranprabumulihpos.com – sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu produk perawatan kulit yang sangat penting untuk melindungi wajah dari dampak buruk sinar matahari.
paparan sinar matahari, baik sinar uva maupun uvb, dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit, seperti terbakar sinar matahari, penuaan lebih cepat, hingga peningkatan kemungkinan kanker kulit.
secara umum, sunscreen mengandung bahan aktif seperti avobenzone, zinc oxide, atau titanium dioxide yang berfungsi untuk memantulkan sinar matahari, mirip dengan cara kerja cermin.
menurut beberapa pakar kecantikan, penggunaan sunscreen dengan spf minimal 30 disarankan, dan aplikasi ulang perlu dilakukan setiap dua hingga tiga jam untuk melindungi kulit dengan maksimal.
berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi jika anda tidak menggunakan sunscreen saat berada di luar ruangan di siang hari:
baca juga:ramalan zodiak scorpio, aries, taurus, gemini, sagitarius hari ini
baca juga:kekayaan h arlan, walikota prabumulih terpilih capai rp 17 miliar: mobil mewah hingga aset tanah melimpah 
1. kulit terbakar (sunburn)
paparan sinar uv dapat menyebabkan kulit terbakar. gejalanya meliputi kulit kemerahan, rasa panas, sakit, dan pengelupasan. 
jika tidak ditangani, sunburn dapat merusak lapisan pelindung kulit dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker kulit.
2. penuaan dini
sinar uva dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dan merusak kolagen serta elastin, yang berfungsi menjaga kekenyalan kulit. 
kerusakan ini dapat menyebabkan kulit terlihat kendur, munculnya kerutan, dan munculnya bercak penuaan (age spots). 
baca juga:infinix smart 7, ponsel canggih dengan baterai tahan lama dan desain elegan
baca juga:oppo find x6 pro, ponsel flagship dengan desain kuat dan kamera canggih
tanpa perlindungan dari sunscreen, proses penuaan akan lebih cepat, membuat kulit tampak lebih tua dari usia seharusnya.
3. hiperpigmentasi dan noda hitam
tanpa sunscreen, hiperpigmentasi bisa terjadi, yang menyebabkan munculnya noda hitam pada kulit. 
sinar uv merusak sel-sel kulit dan tubuh merespons dengan menghasilkan lebih banyak melanin untuk melindungi sel yang masih sehat, yang akhirnya menyebabkan bintik-bintik gelap atau flek hitam. 
paparan berulang terhadap sinar uv dapat memperburuk masalah ini.
4. peningkatan risiko kanker kulit
baca juga:lenovo thinkpad x1 carbon gen 13 aura ai, laptop premium dengan teknologi ai canggih
baca juga:cara mudah dapatkan saldo dana dengan bermain game di smartphone
salah satu akibat paling serius dari tidak menggunakan sunscreen adalah peningkatan risiko kanker kulit, seperti melanoma. kerusakan dna sel kulit akibat paparan sinar uv dapat menjadi penyebab utama kanker kulit.
5. kerusakan pada mata dan bibir
selain berbahaya bagi kulit, sinar uv juga dapat merusak area sensitif seperti mata dan bibir. 
paparan sinar uv berlebihan dapat merusak kornea mata (fotokeratitis) dan meningkatkan risiko kanker bibir.
6. penurunan imunitas kulit
paparan uv dapat melemahkan sistem kekebalan kulit, yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan gangguan kulit lainnya, seperti herpes simpleks atau reaksi alergi.
 paparan berulang terhadap sinar uv juga bisa menyebabkan peradangan kulit kronis yang mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga kulit lebih mudah terinfeksi dan mengalami masalah lainnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 19 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan