Asah Kemampuan Menjahit, LKS Yakitara Prabumulih Gelar Pelatihan Mandiri

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Yakitara Kota Prabumulih mengadakan pelatihan untuk anggota.

Nah, pelatihan tersebut untuk tindaklanjuti dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh para mitra yang digandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Prabumulih belum lama ini.

Pelatihan mandiri itu digelar di halaman rumah Ketua Yakitara Saripah, tepatnya di Jalan Bukit Lebar Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih.

"Menindaklanjuti instruksi pak kadin agar kita para penyandang Disabilitas ini untuk dapat menjahit, baik seragam sekolah maupun yang lainya," ungkap Saripah saat dibincangi, Rabu 15 Februari 2025.

BACA JUGA:Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kota Prabumulih Diserbu Calon PPPK

BACA JUGA:Aldi Aldo Kembar Pemuda Desa Karangan Kota Prabumulih Lulus Polri, Tugas di Brimob Mabes Polri

Dirinya juga menginstruksikan kepada anggota Yakitara yang sudah mengikuti pelatihan di Balai ketenagakerjaan Disnaker Kota Prabumulih juga mengadakan pelatihan secara mandiri.

"Di sini kita sama-sama belajar dan mengasah kemampuan, walaupun sudah mengikut kegiatan pelatihan di Dinas Ketenagakerjaan Kota Prabumulih, kita juga menggelar pelatihan mandiri seperti ini," jelasnya.

Dari berbagai pengalaman yang didapat selama satu bulan kemarin, Para penyandang Disabilitas yang tergabung di LKS Yakitara berhasil membuat Kemeja untuk LKS Yakitara.

"Alhamdulillah hasilnya ada dua baju, salah satunya yang mereka pakai seragam saat ini," bebernya.

Saripah yang merasa mendapatkan perhatian khusus bersama rekan-rekan Penyandang Disabilitas di Kota Prabumulih mengungkapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota dan mitra-mitra yang mendukung dan memberikan support baik fasilitas dan lainya.

"Kami sangat berterimakasih banyak kepada pemerintah kota khususnya Dinas Ketenagakerjaan Kota Prabumulih juga para mitra yang sudah sangat memperhatikan kami para penyandang Disabilitas ini,"harunya.

Dalam kesempatan itu ia berharay, agar Penyandang Disabilitas untuk lebih aktif menciptakan karya dan inovasi baru sehingga kedepan dapat menjalin hubungan dengan berbagai mitra yang ada di Kota Prabumulih.

"Tak banyak harapannya, Insyaallah kita bersama rekan-rekan dapat menciptakan karya-karya yang memiliki nilai jual. sehingga mereka dapat melihat kita dengan potensi bukan dengan rasa kasihan karena karya murni hasil kita dengan segala keterbatasan," tukasnya.(*)