Bahaya Tersembunyi Penggunaan Botol Plastik Sekali Pakai, Dampaknya bagi Kesehatan dan Lingkungan
Bahaya Tersembunyi Penggunaan Botol Plastik Sekali Pakai, Dampaknya bagi Kesehatan dan Lingkungan--Foto: Freepik
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Di Indonesia, penggunaan botol plastik sekali pakai secara berulang sudah menjadi kebiasaan yang umum di kalangan masyarakat.
Banyak orang memilih botol plastik karena praktis dan harganya yang terjangkau, sehingga sering digunakan lagi untuk menyimpan air atau minuman lainnya.
Namun, kebiasaan ini ternyata memiliki risiko yang serius terhadap kesehatan dan lingkungan.
Botol plastik sekali pakai umumnya terbuat dari bahan polyethylene terephthalate (PET), yang terkenal karena ringan, murah, dan transparan. Botol dengan simbol angka 1 pada kode daur ulang biasanya terbuat dari material ini.
BACA JUGA:Huawei MatePad 12 X: Tablet Pintar dengan Performa Tinggi dan Keamanan Canggih
BACA JUGA:Benarkah Minum Air Es Bikin Cepat Tambah Gemuk, Mitos Atau Fakta Yah?
Meskipun PET dianggap aman untuk penggunaan sekali pakai, plastik ini mudah rusak apabila terpapar panas, tekanan, atau gesekan. Hal ini membuatnya berisiko jika digunakan berulang kali.
Dampak Negatif Penggunaan Botol Plastik Secara Berulang
Berikut adalah beberapa risiko yang dapat timbul akibat penggunaan botol plastik sekali pakai yang digunakan kembali, sebagaimana diungkapkan oleh Mayo Clinic:
1. Pelepasan Zat Berbahaya
Penggunaan botol plastik yang berulang dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) dan ftalat.
BPA adalah bahan kimia yang dapat mengganggu sistem hormon tubuh, yang berpotensi menimbulkan masalah reproduksi, gangguan pertumbuhan, dan meningkatkan risiko kanker payudara. Selain itu, ftalat juga dapat merusak fungsi ginjal dan hati.
BACA JUGA:Ampuh Bantu Atasi Perut Buncit Menjadi Berotot, Ini 6 Olahraga yang Harus Kamu Lakukan
BACA JUGA:Benarkah Minum Air Es Bikin Cepat Tambah Gemuk, Mitos Atau Fakta Yah?