Akhir Drama 'When the Phone Rings' Tuai Kritik Pedas Diduga karena Propaganda Zionis

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Episode terakhir drama populer MBC, When the Phone Rings, yang tayang pada 4 Januari, menuai kontroversi besar. Dalam episode ke-12 ini, karakter Na Yu Ri (Jang Gyu Ri) terlihat berada di studio, membacakan laporan terkait konflik antara dua negara fiktif, Paltima dan Izmael.

Meskipun negara tersebut diceritakan sebagai fiktif, banyak penonton yang mengaitkan Paltima dengan Palestina dan Izmael dengan Israel. Hal ini memicu kemarahan karena alur cerita dianggap membela zionis, yang di dunia nyata terlibat dalam konflik berkepanjangan dan kejahatan terhadap rakyat Palestina.

Kontroversi semakin menguat karena laporan fiktif itu menggambarkan Paltima sebagai pihak agresor yang menyerang Izmael dan menyandera warga Korea. Banyak penonton merasa skenario ini mendistorsi fakta dan menyebarkan propaganda yang menguntungkan zionis, mengingat situasi nyata di Timur Tengah.

Dalam kenyataan, Jalur Gaza di Palestina telah lama menjadi sasaran serangan brutal Israel, yang menyebabkan ribuan korban jiwa serta kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan. Pada Mei 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa tindakan Israel di Gaza memenuhi kategori genosida, diikuti oleh surat perintah penangkapan dari Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sejumlah tokoh lainnya atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Banyak penonton yang merasa kecewa dengan drama ini karena dianggap mengabaikan penderitaan rakyat Palestina yang nyata. Mereka mengkritik keras penggunaan konflik di Timur Tengah sebagai bagian dari plot fiktif yang dianggap tidak sensitif dan condong pada propaganda.

Kekecewaan ini juga diperkuat oleh representasi situasi yang dinilai bias. Para penggemar drama tersebut menilai bahwa When the Phone Rings telah gagal memahami sensitivitas isu global, dan alih-alih memberikan refleksi mendalam, drama ini justru memperkeruh persepsi terhadap konflik nyata di dunia Timur Tengah.