PPJI Prabumulih Gelar Sertifikasi Penjamah Makanan, Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

PPJI Prabumulih Gelar Sertifikasi Penjamah Makanan, Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo --prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (DPC PPJI) Kota Prabumulih mengadakan Sertifikasi Penjamah Makanan, di Aula Hall Siang Malam pada Senin, 23 Desember 2024.

Nah, dalam kegiatan ini PPJI Kota Prabumulih bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

Ketua DPC PPJI Prabumulih, Siska Amelia Nasri SE menyampaikan sertifikasi penjamah makanan sangat penting untuk dilakukan.

Apalagi penjamah makanan adalah orang yang berhubungan langsung dengan makanan dan peralatan. Mulai dari tahapan persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampai penyajian makanan.

BACA JUGA:Malam Natal, Pj Wako dan Forkompinda Prabumulih Monitoring ke Gereja, Kapolres: Aman dan Kondusif

BACA JUGA:BPR Gerbang Serasan Buka Cabang di Prabumulih

"Dalam industri pangan, keberadaan penjamah makanan mempunyai peranan yang sangat penting. Karena mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan menyajikan makanan, tetapi juga memastikan setiap langkah pengolahan makanan mengikuti standar kebersihan dan keamanan," jelas Siska.

Disampaikan ibu satu putri ini, program sertifikasi penjamah makanan ini merupakan upaya mendukung kegiatan program makanan bergizi Gratis dari presiden Prabowo untuk mewujudkan "Asta Cita".

"Kegiatan ini adalah salah satu upaya kita untuk memback up kegiatan program makanan bergizi Gratis dari Pak Prabowo," lanjutnya.

Ditanya antusias peserta, Siska mengaku kegiatan Sertifikasi Penjamah Makanan mendapat sambutan luar biasa. Terbukti, peserta yang mengikuti sertifikasi melebihi target.

"Alhamdulillah kegiatan pelatihan sertifikasi penjamah makanan ini di respon baik oleh pengusaha jasa boga dan kuliner di Kota Prabumulih. Target awal peserta kami hanya 30 orang, yang mendaftar melebihi target hampir 70 orang," imbuhnya.

Siska berharap dengan pelatihan ini para peserta dapat memperoleh wawasan baru dan dapat mengimplementasikannya dalam pekerjaan.

"Dengan harapan nantinya para pelaku usaha kuliner dan jasa boga di Prabumulih dapat memberikan pelayanan terbaik dengan menyajikan makanannya yang bergizi dan berkualitas," tukasnya.

Untuk diketahui, setiap pelaku kuliner dan jasa boga wajib mempunyai sertifikat laik higiene dari Dinas Kesehatan. Dan salah satu syarat utk mendapatkan sertifikat laik hygine harus memiliki sertifikat penjamah makanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER