Malam Natal, Pj Wako dan Forkompinda Prabumulih Monitoring ke Gereja, Kapolres: Aman dan Kondusif
Malam Natal, Pj Wako dan Forkompinda Prabumulih Monitoring ke Gereja, Kapolres: Aman dan Kondusif --Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pada Selasa malam, 24 Desember 2024, unsur Forkompinda Kota Prabumulih melakukan monitoring dibeberapa gereja.
Monitoring tersebut, untuk memantau jalannya ibadah umat Nasrani di gereja-gereja yang ada di kota tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025.
Dalam monitoring tersebut PJ. Walikota Prabumulih, H. Elman, S.T., M.M. Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P.Ketua DPRD Kota Prabumulih, H. Deni Victoria, S.H., M.Si. Kajari Kota Prabumulih, Khristiya Lutfiasandhi, S.H., M.H. Danramil 404-02/Prabumulih, Kapten Czi. Very Mulyadi serta Dansubdenpom Prabumulih, Lettu Cpm Casmo.
"Polres Prabumulih telah melaksanakan pengamanan baik terbuka maupun tertutup selama pelaksanaan ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," kata Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo.
BACA JUGA:BPR Gerbang Serasan Buka Cabang di Prabumulih
Kapolres menyampaikan, secara keseluruhan, kegiatan ibadah umat Nasrani di Kota Prabumulih berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang dapat memicu teror atau intoleransi terhadap umat Kristiani yang sedang melaksanakan ibadah. "Dari hasil monitoring semua berjalan lancar, tidak ada gangguan," lanjutnya.
Kapolres menambahkan sejak awal Desember 2024, Polres Prabumulih telah mengerahkan ratusan personel untuk memastikan keamanan selama perayaan Natal di 15 gereja yang tersebar di Kota Prabumulih.
Adapun pengamanan yang dilakukan merupakan bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada perayaan Natal, yang menjadi momen penting bagi umat Kristiani.
“Mulai 1 Desember, kami telah mengerahkan personel untuk pengamanan, sesuai dengan jadwal yang disusun oleh masing-masing pengurus gereja,” ujar Endro.
Pengamanan yang dilakukan mencakup seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh gereja, dengan fokus utama pada malam Natal yang diperkirakan akan dihadiri oleh banyak jemaat.
Endro menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan rencana pengamanan yang detail untuk setiap gereja, menyesuaikan dengan potensi kerawanan dan kebutuhan di setiap lokasi.
“Pengamanan di setiap gereja disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat, dengan harapan umat dapat merayakan Natal dengan tenang dan aman,” lanjutnya.
Pada malam Natal, yang jatuh pada 24 Desember, fokus pengamanan akan lebih ditingkatkan mengingat tingginya minat jemaat yang mengikuti ibadah.