PPP di Sumsel Menargetkan Kejayaan di Pemilu 2029
PPP di Sumsel Menargetkan Kejayaan di Pemilu 2029--Sumeks
SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Ketua Pelaksana Tugas (Plt) DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Selatan, Ahmad Palo, mengungkapkan keyakinannya terhadap masa depan partai yang cerah.
“PPP saat ini tengah menyusun strategi khusus untuk memastikan kembalinya kejayaan partai, termasuk menargetkan hasil yang signifikan pada Pemilu 2029 nanti,” ujar Palo.
Salah satu langkah penting yang direncanakan adalah penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) yang dijadwalkan pada April atau Mei 2025.
Munas ini akan menjadi kesempatan penting untuk melakukan evaluasi dan konsolidasi besar-besaran, terutama setelah hasil pemilu yang tidak sesuai dengan harapan.
BACA JUGA:Kunjungan Tim Kemenkumham Sumsel: Evaluasi Program dan Fasilitas di Lapas Muara Beliti
BACA JUGA:Pemerintah OKI Gencar Dorong Program Makan Siang Bergizi untuk Generasi Emas
“Evaluasi terhadap kekalahan di masa lalu adalah pelajaran berharga bagi kami untuk bangkit lebih kuat. Kami yakin PPP dapat kembali masuk dalam ambang batas parliamentary threshold,” lanjut Palo dengan penuh keyakinan.
Sumsel menjadi fokus utama dalam rencana strategi PPP ke depan. Target yang jelas adalah meraih setidaknya satu fraksi di DPRD Sumsel.
“Sumsel memiliki potensi yang besar bagi PPP, dan kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan kerja keras dan perencanaan matang, kami percaya PPP akan kembali mendapatkan tempat di hati masyarakat Sumsel,” kata Palo.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Palo menjelaskan bahwa PPP telah mempersiapkan berbagai langkah taktis, termasuk memperkuat jaringan partai hingga tingkat akar rumput. Konsolidasi internal juga terus dilakukan agar semua kader bekerja dengan visi dan misi yang sama.
“Kami memiliki strategi khusus untuk menyasar pemilih muda, perempuan, serta kelompok masyarakat dengan potensi suara besar,” tambahnya.
Sebagai partai yang memiliki sejarah panjang, PPP menyadari pentingnya evaluasi terhadap kinerja masa lalu.
“Kekalahan sebelumnya bukanlah akhir dari segalanya, melainkan merupakan titik awal untuk kebangkitan. Kami tidak hanya mengevaluasi kekalahan, tetapi juga mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut dan merancang rencana yang lebih strategis,” jelas Palo.
Penyelenggaraan Munas diharapkan menjadi momentum bagi PPP untuk merumuskan langkah strategis di tingkat nasional. Selain menjadi ajang evaluasi, Munas juga akan berfungsi sebagai wadah untuk konsolidasi seluruh kader PPP di Indonesia.