SMPN 1 Tingkatan Kompetensi Guru Bidang IT Sebagai Media Pembelajaran
Mara sumber IHT SMP 1 Prabumulih, Ardiansyah Budiman MPd saat membekali para guru SMPN 1 Prabumulih --
KORANPRABUMULIHPOS.COM- SMPN 1 Prabumulih gelar kegiatan In house Training (IHT), dalam rangka meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan dilaksanakan di gedung aula SMPN 1 Prabumulih, kamis 12 Desember 2024.
Dalam kesempatan ini, SMPN 1 Prabumulih mengusung tema peningkatan kompetensi dan mengembangkan perangkat ajar dan konten pembelajaran untuk meningkatkan potensi belajar, Dengan mengundang narasumber Arifansyah Budiman, MPd dan Tia viandika sari, SPd.
kegiatan ini dilaksanakan selama du hari, dimana guru2 diajari membuat konten pembelajaran dan menyusun bahan ajar kegiatan, agar para siswa lebih nyaman dan lebih senang mengikuti kegiatan pembelajaran.
BACA JUGA:Pembobol Ruko di Pasar II Ditangkap Tim Sunyi Senyap Polsek Prabumulih Barat
Kegiatan peningkatan kompetensi guru SMPN 1, merupakan kegiatan rutin sekolah yang dana nya sudah dianggarkan melalui dana BOS sekolah. Jadi besok sekolah harus memanfaatkan kesempatan ini dalam meningkatkan kompetensi guru
Yang pada intinya untuk Meningkatkan semangat guru mengajar ,dan meningkatkan semangat siswa belajar. Sehingga upaya mencetak alumni dengan kualitas pendidikan yang baik, dapar terwujud.
Melalui kegiatan ini diharapkan nantinya guru2 di SMP Negeri 1, mampu menjadi guru yang dalam menyampaikan pembelajaran di dalam kelas itu, mudah dipahami murid, proses pembelajaran menarik.
"Dengan begitu, sehingga ketika minat belajar murid naik maka akan ada keinginan murid untuk belajar dan senang diajar oleh guru," ujar Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, melalui wakilnya, Reny Diana MPd, pelaksana kegiatan.
BACA JUGA:IAGI Usul Materi Kebencanaan Harus Masuk Kurikulum Sekolah
Dan pada akhirnya nanti ketika murid sudah senang belajar, pengetahuan dan keterampilan murid meningkat, dan akhirnya murid lulusan SMP 1 Prabumulih, menjadi murid yang dapat diperhitungkan kan di SMA negeri dan swasta di Kota Prabumulih.
Sebagai ketua panitia, wanita yang merupakan guru berprestasi ini, berharap kegiatan ini tidak dak cuma berdampak bagi murid, akan tetapi berdampak kepada guru2.
"Melalui kegiatan ini, maka akan melahirkan guru-guru yg kreatif dan dinamis dalam mengikuti perkembangan jaman. Sejatinya murid- berkembang sesuai jaman dan sesuai kodratnya," tukasnya
Sementara Nara sumber IHT SMP 1 Prabumulih, Arifansyah Budiman MPd mengatakan, hal apa saja yang akan dibuat oleh guru sebagai bahan ajae, harusemperhatikan etika.
BACA JUGA:IAGI Usul Materi Kebencanaan Harus Masuk Kurikulum Sekolah
BACA JUGA:Pembobol Ruko di Pasar II Ditangkap Tim Sunyi Senyap Polsek Prabumulih Barat
Selain itu, Konten sebaiknya tidak bertentangan dengan norma ataupun berbau SARA. Selain itu kualitas konten adalah utama bukan untuk mencari viral dan sensasi, namun pada konten yang edukatif.
"Sebelum membuat konten sebagai media pembelajaran, etikanya harus dikedepankan. Selain itu, guru juga harus memahami dan menganalisa kekuatan, kelemahan, tantangan dan ancaman sebagai seorang guru dalam Pembuatan konten edukatif," jelasnya.(05)