Musi Run Digelar 8 Desember! Video Viral Berebut Medali Bukan Musi Run; Panitia Ancam Tempuh Jalur Hukum

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Insiden yang terjadi di ajang Sumsel Run baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama setelah sebuah video yang menunjukkan peserta berebut medali viral di berbagai platform.

Kejadian ini memicu banyak komentar dan diskusi di kalangan warganet, namun sayangnya, informasi yang salah turut tersebar, yang menghubungkan insiden tersebut dengan acara besar lainnya di Sumatera Selatan tanpa dasar yang jelas.

Beberapa akun Instagram turut menyebarkan narasi yang keliru, menyebutkan bahwa kejadian tersebut berlangsung di ajang Musi Run.

Padahal, peristiwa tersebut sebenarnya terjadi di event yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan, bukan di Musi Run yang diorganisir oleh Sumatera Ekspres.

BACA JUGA:Panjat Pinang 79 Plus Guncang Palembang; Event Tahunan Sumatera Ekspres

BACA JUGA:Peserta Panjat Pinang Sumatera Ekspres Membludak

Menanggapi hal ini, Ketua Panitia Musi Run, H. Karsono, dengan tegas mengungkapkan rasa keberatannya terhadap informasi yang salah tersebut.

"Kami sangat kecewa dengan beberapa akun media sosial yang mengaitkan kejadian tersebut dengan Musi Run. Harus diketahui bahwa Musi Run akan dilaksanakan pada 8 Desember mendatang," ujarnya.

Karsono meminta kepada pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut untuk segera melakukan klarifikasi dan mengoreksi unggahan mereka dalam waktu 1x24 jam. Jika tidak, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah hukum atas tindakan yang merugikan nama baik Musi Run.

Lebih lanjut, Karsono juga menekankan bahwa Musi Run merupakan acara tahunan yang selalu dilaksanakan dengan reputasi baik, dan pencampuran nama acara dengan insiden tersebut bisa merusak citra serta menurunkan kepercayaan masyarakat.

BACA JUGA:Kejuaraan Bergengsi Musi Run 2024: Ribuan Pelari Siap Rebut Hadiah di Event Lari Terbesar Palembang

BACA JUGA:Pendaftaran SUMEKS MUSI RUN 2024 Telah Dibuka! Berikut Link Pendaftarannya!

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama pengguna media sosial, untuk lebih berhati-hati dalam membagikan informasi.

Karsono menegaskan pentingnya memastikan kebenaran sebelum menyebarluaskan berita, karena kesalahan seperti ini tidak hanya merugikan penyelenggara, tetapi juga membingungkan publik.