Ilmuwan China Kembangkan Virus Mematikan yang Bisa Bunuh dalam 3 Hari
Ilustrasi virus. Foto: BBC Karangan Khas--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Tim ilmuwan dari Hebei Medical University di China baru saja menciptakan virus sintetis yang mampu menyebabkan kematian dalam waktu tiga hari, dengan gejala mirip penyakit Ebola. Mengutip Times of India, studi ini menggunakan virus yang direkayasa sebagai model Ebola untuk memahami progresivitas dan gejala penyakit tersebut.
Dalam studi ini, para ilmuwan menyuntikkan virus ke tubuh hamster Syrian—lima jantan dan lima betina—yang mengembangkan gejala parah mirip dengan infeksi Ebola pada manusia. Gejala tersebut meliputi kegagalan multi-organ dan kematian dalam waktu singkat, dengan beberapa hamster menunjukkan gangguan pada mata yang menyerupai gejala neurologis pada pasien Ebola.
Penelitian ini berupaya menciptakan model hewan yang dapat mempelajari Ebola tanpa memerlukan laboratorium berstandar Biosafety Level 4 (BSL-4), yang lebih sulit diakses. Dengan menggunakan VSV yang dimodifikasi dengan protein Ebola GP, para peneliti bisa bekerja di lingkungan BSL-2 yang lebih umum.
Temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam pengembangan vaksin dan perawatan Ebola. Namun, penciptaan virus mematikan ini juga mengundang keprihatinan tentang potensi risiko keselamatan, etika, dan keamanan dalam penelitian virologi. Studi ini menekankan perlunya regulasi yang ketat untuk menghindari risiko pelepasan atau penyalahgunaan virus.
Ebola sendiri dikenal dengan tingkat kematian tinggi dan gejala yang parah, dan wabah besar terakhir terjadi di Afrika Barat pada 2014–2016, yang mengakibatkan ribuan korban jiwa. (*)