Tak "Nganar - Nganar" Buat Program, Berfikir Pilih Program Masuk Akal Sesuai Keuangan Daerah
Tak Nganar Nganar Buat Program, Berfikir Pilih Program Masuk Akal Sesuai Keuangan Daerah --prabupos
"Selama 23 tahun, miliaran rupiah telah masuk untuk lampu jalan, namun masyarakat belum merasakannya. Kami berkomitmen untuk mengubah itu," ujarnya.
Fikri juga menekankan pentingnya menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Prabumulih. Ia memberikan contoh perusahaan Pertamina yang setiap tahun membuka peluang kerja, namun prosesnya diserahkan kepada LSM.
"Ke depan, pengelolaan ini harus dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan melakukan tes langsung, agar tidak dikuasai oleh LSM," tegasnya.
Mantan Wakil Walikota dua periode ini juga mengungkapkan rencana untuk memanfaatkan sumur tua yang ada di kota tersebut. Dengan lebih dari 80 sumur tua yang bisa dikelola, ia menyebutkan bahwa BUMD Petro Muba dan Muara Enim dapat menjadi contoh.
"Kita juga memiliki sumur tua di Talang Jimar, Gunung Kemala, dan lokasi lainnya yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelasnya
Menurutnya, peningkatan PAD sangat penting, mengingat Dana Bagi Hasil (DBH) Migas saat ini tidak lagi menjadi andalan. "Kita perlu memanfaatkan potensi yang ada agar PAD dapat meningkat. Setelah kami menjabat sebagai Walikota, semua ini insya Allah bisa terlaksana," tambahnya.
Menghadapi Pilkada Prabumulih 2024, pasangan Berfikir berfokus pada kemenangan tanpa memecah suara. Mengenai kemungkinan melakukan kampanye akbar, Fikri menyatakan akan mempertimbangkan dampak dan efektivitasnya terlebih dahulu.
"Jika kampanye akbar dirasa kurang efektif, lebih baik kita melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat untuk menjelaskan program-program yang akan dilaksanakan ke depan," tutupnya.(*)