Jakarta - Sate kere adalah salah satu kuliner khas Yogyakarta yang terkenal dengan harganya yang ramah di kantong. Sate ini berbahan dasar kikil, serpihan daging, dan lemak yang dipadu dengan bumbu sederhana, menciptakan rasa manis gurih yang khas.
Nama 'kere', yang berarti miskin, merujuk pada konsumen sate ini pada masa lalu, yaitu kalangan masyarakat bawah. Sate kere sering dibuat dari bahan-bahan murah seperti kikil, potongan daging kecil, lemak, atau bahkan tempe gembus yang terbuat dari ampas tahu. Dibandingkan dengan sate daging sapi, harga bahan-bahan ini lebih terjangkau.
Dibumbui dengan rempah-rempah, gula merah, dan kecap manis, sate kere dibakar seperti sate pada umumnya. Berikut resep lengkap dan cara membuatnya.
Resep Sate Kere
Walaupun sederhana, sate kere dari kikil ini menghasilkan rasa yang manis dan gurih.
Waktu Memasak: 60 menit
Tingkat Kesulitan: Mudah
Porsi: 10 tusuk
Asal Masakan: Jawa
Kategori: Daging Sapi
Bahan-bahan:
- 500 g kikil rebus, potong ukuran 1x1 cm
- 250 g tetelan/lemak sapi, potong ukuran 1x1 cm
- 3 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 100 ml kecap manis
- 1,5 liter air
- Tusuk sate
Bumbu Halus:
- 3 siung bawang putih
- 5 butir bawang merah
- 1 sdt biji ketumbar
- 1 sdt merica butiran
- 50 g gula Jawa
- 2 sdt garam
Cara Memasak:
- Masukkan kikil dan tetelan daging sapi ke dalam panci.
- Tambahkan Bumbu Halus, lengkuas, daun salam, kecap manis, dan air.
- Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kikil serta tetelan empuk, kemudian angkat.
- Tusukkan 5-6 potong kikil dan tetelan pada tusuk sate.
- Bakar sebentar di atas api arang atau wajan hingga agak kering.
- Angkat dan sajikan sate kere selagi hangat.
Tips:
- Selain kikil dan tetelan, sate kere juga bisa dibuat dari tempe gembus, yaitu tempe yang terbuat dari ampas tahu.
- Kadar kemanisan sate kere dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. (*)