Anak berusia 5 tahun bisa menyusun puzzle sederhana atau mengikuti instruksi dalam urutan yang benar.
Perkembangan Bahasa
Bahasa adalah alat utama komunikasi bagi anak. Pada fase ini, anak belajar berbicara, memahami kosakata, dan berinteraksi dengan lingkungan. Ini mencakup bahasa reseptif (pemahaman) dan bahasa ekspresif (pengungkapan).
Contoh: Pada usia 2 tahun, anak mulai menggabungkan dua kata menjadi kalimat sederhana, misalnya "mama makan."
Di usia 4-5 tahun, anak dapat menceritakan pengalaman atau menyebutkan benda di sekitarnya dengan kosakata yang lebih kaya.
Perkembangan Sosial dan Emosional
Aspek sosial dan emosional meliputi kemampuan anak untuk mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi.
Anak mulai belajar berbagi, berkolaborasi, dan memahami norma-norma sosial. Lingkungan, terutama pengaruh orang tua dan teman sebaya, sangat berperan penting di sini.
Contoh: Anak berusia 3-4 tahun mulai memahami pentingnya berbagi mainan dengan teman.
Anak berusia 5 tahun sudah dapat berkolaborasi dalam permainan kelompok dan mengikuti aturan dasar.
Perkembangan Moral dan Nilai
Anak usia dini mulai mengenali konsep benar dan salah serta membangun kesadaran moral.
Mereka belajar dari contoh yang diberikan oleh orang tua, guru, dan lingkungan sekitarnya. Anak-anak mulai memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan bagaimana berinteraksi dengan orang lain.
Contoh: Anak berusia 4 tahun mulai mengerti bahwa berbohong adalah perilaku yang tidak baik.
Anak berusia 5-6 tahun menunjukkan empati, misalnya dengan membantu teman yang mengalami kesulitan.
Perkembangan Kreativitas