KORANPRABUMULIHPOS.COM – Setiap tanggal 2 Oktober, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap batik yang merupakan warisan budaya penting bagi bangsa. Kain batik, yang telah ada sejak era Kerajaan Majapahit, awalnya digunakan sebagai pakaian dalam lingkungan keraton untuk keluarga kerajaan. Proses pembuatannya melibatkan pewarna alami dan teknik seperti batik tulis, cap, hingga printing.
Tahun ini, Hari Batik Nasional diperingati pada Rabu, 2 Oktober 2024. Perayaan ini terus dilakukan setiap tahunnya untuk menegaskan rasa bangga terhadap batik sebagai identitas budaya Indonesia.
Ada banyak cara untuk turut serta dalam peringatan ini, mulai dari mempelajari sejarahnya, memahami tema peringatan, hingga merayakan dengan cara-cara yang kreatif. Berikut ulasannya.
Sejarah Hari Batik Nasional
BACA JUGA:Sejarah Hari Kereta Api Nasional 28 September, Jalur Pertama di Indonesia
Menurut informasi dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), peringatan Hari Batik Nasional bermula ketika batik Indonesia resmi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Pengakuan ini diberikan dalam Sidang Komite Antar Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak Benda di Abu Dhabi. Batik dinyatakan sebagai bagian dari Representative List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity, bersama dengan beberapa warisan budaya lain seperti wayang, keris, noken, dan tari saman.
Sebelumnya, batik diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soekarno dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada 4 September 2008, Indonesia mendaftarkan batik ke UNESCO agar diakui sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Setelah melewati berbagai proses, pengakuan tersebut diberikan secara resmi pada Januari 2009, dan kemudian diresmikan dalam sidang di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemudian menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009, yang dikeluarkan pada 17 November 2009. Sejak saat itu, pemerintah mengimbau pegawai di berbagai instansi untuk mengenakan batik pada setiap perayaan Hari Batik Nasional.
Tema Hari Batik Nasional 2024
Tahun 2024, Hari Batik Nasional mengusung tema "Bangga Berbatik". Tema ini disampaikan oleh Yayasan Batik Indonesia melalui akun media sosialnya, yang bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat menunjukkan rasa bangga dengan mengenakan batik sebagai bagian dari identitas bangsa.
Cara Kreatif Merayakan Hari Batik Nasional
Hari Batik Nasional bisa dirayakan dengan berbagai cara menarik dan kreatif. Berikut beberapa ide yang bisa dicoba:
-
Memakai Batik Mengenakan batik adalah cara paling sederhana namun bermakna untuk merayakan Hari Batik Nasional. Baik di kantor maupun di lingkungan sosial, batik dapat digunakan sebagai simbol kebanggaan terhadap budaya Indonesia.
-
Membeli dan Mengoleksi Batik Mendukung pengrajin lokal dengan membeli dan mengoleksi batik juga menjadi bentuk partisipasi dalam perayaan ini. Pameran batik seringkali diadakan pada momen ini, di mana berbagai pilihan kain batik ditawarkan kepada masyarakat.
-
Mencoba Membuat Batik Sendiri Belajar membuat batik dengan teknik sederhana seperti batik tulis atau cap bisa menjadi pengalaman menarik. Kunjungi pengrajin batik dan cobalah membuat batik hasil karya sendiri, mungkin bersama keluarga atau teman terdekat.
-
Kategori :