1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bekerja secara terus-menerus minimal selama 5 tahun dapat mengajukan cuti.
2. Cuti di luar tanggungan negara dapat diberikan selama maksimal 3 tahun, dengan kemungkinan perpanjangan selama 1 tahun.
BACA JUGA:Ingatkan ASN Netral! PJ Wako Prabumulih Sebar Edaran, Larang Unggah Foto Paslon di Sosmed
BACA JUGA:1 Oktober Cetak Surat Suara di KPU Prabumulih
3. Selama masa cuti tersebut, PNS yang bersangkutan tidak akan menerima gaji atau penghasilan PNS.
4. Mengambil cuti di luar tanggungan negara akan mengakibatkan PNS tersebut diberhentikan dari jabatannya.
5. Untuk mengajukan cuti ini, PNS harus menyampaikan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) beserta alasan yang jelas.
6. Cuti di luar tanggungan negara hanya dapat disetujui melalui surat keputusan PPK setelah mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
7. PPK tidak memiliki kewenangan untuk mendelegasikan keputusan terkait pemberian cuti di luar tanggungan negara.
8. Permohonan untuk cuti tersebut dapat ditolak berdasarkan pertimbangan tertentu.
9. Masa cuti di luar tanggungan negara tidak akan dihitung sebagai masa kerja PNS.(*)