KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dell Technologies mengumumkan bahwa karyawan di divisi penjualan global mereka diharuskan untuk bekerja dari kantor lima hari seminggu, mengakhiri era work from home (WFH) yang sebelumnya berlaku.
Dilansir dari News18.com pada Sabtu (28/9/2024), Reuters memperoleh memo internal yang mengungkapkan bahwa kebijakan ini mulai berlaku pada 30 September 2024. Dell mengutip perlunya peningkatan keterampilan dan kolaborasi yang lebih baik melalui pertemuan tatap muka sebagai alasan utama perubahan ini.
"Kerja jarak jauh adalah pengecualian, bukan norma," demikian isi dari memo tersebut.
Para karyawan Dell di sektor penjualan diharapkan menggunakan lima hari kerja tersebut untuk bertemu langsung dengan klien dan mitra bisnis atau bekerja di kantor. Sebelumnya, mereka hanya diwajibkan hadir di kantor tiga hari dalam seminggu.
Namun, Dell memberikan pengecualian bagi tim penjualan jarak jauh yang tidak bisa datang ke kantor, memungkinkan mereka tetap bekerja dari jarak jauh.
Dell juga mengonfirmasi bahwa informasi lebih lanjut terkait kebijakan kerja jarak jauh akan diumumkan dalam waktu dekat. Kebiasaan bekerja secara hybrid di Dell sendiri muncul sebagai adaptasi dari New Normal yang diterapkan setelah pandemi COVID-19.
Selama pandemi, banyak perusahaan, termasuk di sektor teknologi, yang memperbolehkan karyawan bekerja dari rumah. Seiring waktu, kebijakan mulai berubah, dan beberapa perusahaan meminta karyawan untuk kembali bekerja di kantor selama 2-3 hari per minggu.
Sebagai contoh, Amazon saat ini hanya mewajibkan kehadiran di kantor tiga hari per minggu, namun mulai awal 2025, perusahaan tersebut berencana memberlakukan kebijakan kerja di kantor penuh selama lima hari dalam seminggu. (*)