JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengungkapkan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah terpilih dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, dengan memaksimalkan peran penerima zakat (mustahik) yang telah dibina.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad, setelah menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas se-Indonesia 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (27/9).
"Kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi para mustahik," ungkap Noor dalam keterangan pers di Jakarta.
Noor menjelaskan bahwa saat ini terdapat banyak mustahik binaan Baznas yang memiliki kapasitas produksi yang baik, berkat program lumbung pangan, peternakan, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dikelola oleh Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Rp290 Miliar untuk Peparnas 2024
BACA JUGA:Menjelajahi IKN: Panduan dan Larangan yang Perlu Anda Tahu
"Kami mengelola balai ternak, termasuk sapi dan ayam, serta budidaya ikan. Selain itu, kami juga memiliki UMKM di berbagai desa dan mustahik yang mampu memasak, sementara generasi muda dapat berperan sebagai pengantar makanan," jelasnya.
Noor menekankan bahwa dalam kolaborasi ini tidak ada upaya untuk memanfaatkan keadaan, melainkan fokus untuk menyerap tenaga kerja yang ada di pedesaan.
"Jika kolaborasi antara pemerintah dan Baznas terjalin, Baznas akan semakin memperkuat peran mustahik dalam pemberdayaan masyarakat," tegasnya.
Rakornas Baznas berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 September 2024, dihadiri oleh 1.200 peserta yang terdiri dari pimpinan Baznas dari seluruh Indonesia, termasuk pusat, 38 provinsi, dan 514 kabupaten/kota.
BACA JUGA:Akademisi Peringatkan KPU: Validitas Data Sirekap Kunci Keberhasilan Pilkada 2024
BACA JUGA:Keamanan Pilkada 2024: Kapolri Peringatkan Korlantas Soal Knalpot Brong
Tema yang diangkat adalah "Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam rangka Sukses Astacita".